Hadiri Halaqah PSP2K UIN Malang, Menag Sampaikan Wejangan Ini
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
11 - Feb - 2025, 07:43
JATIMTIMES - Menteri Agama (Menag), Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA dalam kunjungannya ke Kampus 3 Gedung Ar Rahim Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, mengajak seluruh civitas akademika untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan profesional dalam menjalankan amanah pendidikan.
Pesan yang disampaikan di hadapan para mahasiswa dan dosen dalam acara Halaqah Pusat Studi Pengembangan Pesantren dan Kawasan (PSP2K) tersebut menekankan bahwa ukuran keberhasilan tidak dapat diukur dari aspek birokrasi semata.
Baca Juga : Kades dan Penjual Sayur Keliling Digugat Setengah Miliar, Pemuda Batak Bersatu se-Magetan Berikan Dukungan
“Keberhasilan kita bukan dinilai dari formalitas seperti Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau megahnya bangunan. Namun, yang lebih penting adalah sejauh mana umat semakin dekat dengan agamanya. Ketika umat terjauhkan dari agama, itu adalah kegagalan kita. Sebaliknya, semakin umat menyatu dengan agama, itu adalah keberhasilan kita,” ujar Menag dalam sambutannya, Senin malam, (10/2/2025).
Pernyataan ini menggambarkan fokus Menag yang lebih mengutamakan kualitas moral dan spiritual daripada sekadar pencapaian administratif. Beliau menegaskan bahwa meskipun program-program besar dan dana yang dikeluarkan tampak luar biasa, namun jika hasilnya tidak membawa dampak positif terhadap moralitas dan akhlak mahasiswa, maka itu perlu menjadi perhatian besar.
Menag juga mengingatkan agar tidak terjebak dalam kriteria formal yang hanya menenangkan, namun tidak memberikan perubahan substansial dalam masyarakat. “Jangan sampai kita hanya terkecoh oleh kriteria formal. Jika begitu besar anggaran yang dikeluarkan, tapi mahasiswa malah mengikuti hawa nafsu, misalnya dengan perilaku negatif, itu adalah hal yang perlu dievaluasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Menag juga menekankan pentingnya standar yang lebih tinggi bagi UIN dibandingkan dengan institusi pendidikan lainnya. UIN, menurutnya, tidak hanya berfungsi sebagai lembaga akademik, tetapi juga sebagai tempat dakwah. “Dosen di UIN bukan hanya sebagai pengajar akademik, tetapi juga sebagai dai yang harus menguasai dakwah. Begitu pula mahasiswa, bukan hanya sekadar mengejar intelektualitas, tetapi juga kearifan,” lanjut Menag...