Bahaya Sering Menyentuh Wajah Menurut Dokter, Picu Timbulnya Penyakit Menular

JATIMTIMES - Mungkin hampir semua orang setiap harinya menyentuh wajah. Entah itu karena hidung gatal, mata lelah, atau menyeka mulut dengan punggung tangan. Menurut penelitian dari psikolog Jerman di Ruhr University, rata-rata orang menyentuh wajah sekitar 50 kali dalam sejam, atau bahkan hingga 800 kali sehari. 

Sebagian besar sentuhan ini dilakukan tanpa sadar maupun alasan yang jelas. Nyatanya, menyentuh wajah secara signifikan dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit. Mulai dari penyakit ringan sampai ke penyakit menular. 

Baca Juga : Menko Pangan Zulkifli Hasan Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Sidoarjo

Dampak Sering Menyentuh Wajah

Menyentuh wajah dengan tangan memindahkan kotoran dan bakteri dari tangan ke wajah. Oleh karena itu, sering menyentuh wajah dengan tangan bisa berdampak negatif, seperti:

1. Memperburuk Jerawat di Wajah

Tumbuhnya jerawat bisa disebabkan oleh tiga faktor, pertama yakni karena kelebihan minyak, sel kulit mati yang menumpuk dan terakhir karena adanya bakteri. Ketika tangan menyentuh wajah, maka perpindahan bakteri akan semakin besar. 

"Jika memiliki kulit yang acne prones, maka menyentuh wajah bisa berakibat buruk pada kesehatan kulit. Bakteri penyebab jerawat bisa menyebabkan jerawat papula hingga meradang, baik pada permukaan dan di bawah permukaan kulit,” ungkap dr Ava Shamban, dokter kulit bersertifikat dan penulis dari Heal Your Skin.

dr. Shamban menuturkan, ketika infeksi terjadi di bawah permukaan kulit, maka bisa merusak kulit dan menyebar ke pori-pori lain yang akhirnya membuat jerawat semakin banyak.

Sementara itu, American Academy of Dermatology menyarankan untuk tidak pernah memencet jerawat atau berusaha menghilangkan jerawat menggunakan tangan. Sebab, langkah ini bisa menyebabkan infeksi lebih dalam, yang bisa meninggalkan bekas jerawat yang sulit untuk dihilangkan.

2. Bisa Menyebabkan Kantung Mata Menghitam

Dampak lain dari seringnya menyentuh kulit adalah kulit bisa kehilangan keelastisannya dan lama-kelamaan menyebabkan pembuluh darah rusak. Bila hal ini terjadi pada area kulit paling tipis di wajah, yaitu area sekitar mata, maka dapat menyebabkan kantung mata menghitam. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya