Potensi Angin Kencang di Jatim Diperkirakan Hingga 5 Februari
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Feb - 2025, 08:16
JATIMTIMES - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi angin kencang di Kota Malang dan sekitarnya bakal terjadi hingga 5 Februari 2025 mendatang. Seperti yang diketahui, angin kencang di Kota Malang dirasakan sejak 30 Januari 2025 lalu.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) Jawa Timur Linda Fitrotul Muzayanah mengatakan, fenomena angin kencang ini diakibatkan gangguan atmosfer. Yakni adanya Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby.
Baca Juga : Terlibat Aksi Balap Liar, Empat Pelajar di Tulungagung Dapat Pembinaan dari Polisi
Linda mengatakan, kondisi tersebut memicu peningkatan kecepatan angin, serta memicu pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Ia menambahkan, kondisi tersebut juga didukung dengan aktifnya monsun asia.
"Diprakirakan terbentuknya daerah siklonik di wilayah Samudra Hindia sebelah selatan Jatim yang mendukung terbentuknya daerah konvergensi dan peningkatan pertumbuhan awan hujan di Jatim," ujar Linda.
Kondisi tersebut terjadi hampir merata di seluruh wilayah Jawa Timur. Dan diperkirakan bakal berlangsung hingga sepekan sejak 30 Januari 2025 lalu, atau diperkirakan hingga 5 Februari 2025 mendatang.
"Hal ini akan berlangsung hingga 5 Februari 2025," imbuh Linda.
Dirinya menjelaskan, berdasarkan catatan yang direkam oleh Staklim Jawa Timur di Karangploso, kecepatan angin tercatat 15 knot. Atau setara dengan 30 kilometer per jam. BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Baca Juga : DPRD Jatim Inisiasi Susun Aturan Pencegahan Judol dan Pinjol Ilegal
"Karena beberapa hari ini juga sudah banyak kan laporan di berbagai wilayah di Jawa terjadi hujan deras, angin kencang dan berdampak longsor," tuturnya.
Meskipun sebenarnya, kriteria yang perlu diwaspadai adalah kecepatan angin di atas 45 kilometer per jam. Namun untuk kerawanan dampak yang mungkin muncul akibat fenomena angin kencang ini, tetap memperhatikan kondisi topografi setiap wilayah...