Milad Baznas ke-24, Bupati Sanusi Dorong Perolehan ZIS Bisa Capai Rp 16 Milliar
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
30 - Jan - 2025, 07:40
JATIMTIMES - Pada momentum peringatan milad Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang ke-24, Bupati Malang HM. Sanusi memberikan dorongan kepada Baznas Kabupaten Malang untuk dapat meningkatkan target perolehan zakat, infaq dan shadaqah atau disingkat ZIS mencapai Rp 16 milliar di tahun 2025.
Hal itu disampaikan Sanusi saat memberikan sambutan pada peringatan milad Baznas ke-24 yang dirangkaikan dengan peringatan Isra' Mikraj 1446 Hijriah/2025 masehi di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Di mana dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur KH. Ali Maschan Moesa, Ketua Baznas Kabupaten Malang KH. Khoirul Hafidz Fanani, Ketua MUi Kabupaten Malang KH. Fadhol Hija, serta seluruh kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab( Malang).
Baca Juga : Momentum Isra' Mikraj 1446 H, Bupati Sanusi Ajak Seluruh Pegawai Taat Beribadah
Sanusi mengatakan, Baznas Kabupaten Malang yang merupakan lembaga pengelola zakat, infaq dan shadaqah telah menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberdayakan kaum dhuafa dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Malang.
"Berbagai program seperti bantuan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi umat, hingga bantuan sosial kemanusiaan, telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat," ujar Sanusi dalam sambutannya, Kamis (30/1/2025).
Selain itu, pihaknya mengapresiasi capaian perolehan dana zakat, infaq dan shadaqah Baznas Kabupaten Malang di tahun 2024 yang mencapai Rp 11,6 milliar. Di mana jumlah perolehan dana zakat, infaq dan shadaqah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu ya g mencapai Rp 10,5 milliar.
"Untuk perolehan zakat kan kita setiap tahun naik, tahun 2024 sudah dapat Rp 11,6 milliar. Ke depan kalau bisa mencapai Rp 16 milliar, supaya kita bisa banyak berbagi," ujar Sanusi.
Pasalnya, menurut Sanusi, Pemkab Malang banyak terbantu oleh Baznas Kabupaten Malang. Utamanya untuk hal-hal yang tidak dapat langsung dibiayai melalui APBD Kabupaten Malang
"Dari Baznas ini, Pemerintah Kabupaten Malang banyak terbantu untuk menangani hal-hal yang bersifat darurat yang tidak bisa dibiayai APBD, seperti kecelakaan. Itu ketika tidak tercover oleh BPJS Kesehatan, Baznas yang menangani...