Penerapan Konsep Smart City di Kota Malang Dinilai Belum Berjalan Optimal

Reporter

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy

05 - Dec - 2024, 06:03

Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menilai bahwa konsep smart city di Kota Malang masih belum terealisasi secara optimal. Bahkan meski beberapa sektor telah dilakukan digitalisasi, nyatanya hal tersebut masih bersifat parsial dan belum seutuhnya terintegrasi. 

Menurut Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, konsep smart city tidak hanya tentang penerapan teknlogi dengan segala perkembangan dan transformasinya. Untuk tata kelola pemerintahan, konsep smart city juga dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat. 

Baca Juga : Mistik, Politik, dan Dilema Syekh Siti Jenar: Wali atau Pemberontak?

"Sekarang ini kan wacananya Kota Malang smart city. Tapi ternyata secara makro itu kita belum sampai di situ. Masih hanya parsial saja, beberapa bagian yang oke, mungkin ada beberapa yang sudah digitalisasi. Tetapi, menurut saya, itu masih belum terintegrasi," ujar wanita yang akrab disapa Mia ini. 

Mia mengatakan, saat ini dinilai perlu adanya sebuah sistem yang terpusat dan terpadu. Tujuannya, agar masyarakat dapat lebih memahami program-program pemerintahan, alokasi anggaran hingga mekanisme pelayanan publik. 

Dirinya lantas mendorong agar hal tersebut segera dapat diwujudkan. Setidaknya juga sebagai pintu bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan menyampaikan program-program yang dirancang Pemkot Malang guna  kepentingan masyarakat luas. 

"Ini mungkin yang harus kita dorong sehingga transparansi itu bisa hadir. Sudah nggak perlu pusing-pusing lagi untuk berkomunikasi dengan masyarakat, menyampaikan program-program pemerintahan Kota Malang, anggarannya sekian, pintu masuk masyarakat itu di A, B, C sampai Z. Ada penjelasannya semua," terang Mia.  

Untik mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, juga diperlukan kolaborasi antara legislatif dan eksekutif. Untuk itu, dirinya berharap agar ke depannya ada langkah kongkret yang dapat dilakukan untuk menerapkan konsep smart city secara menyeluruh dam optimal. Baik untuk e-government, e-budgeting dan e-registration. 

Menurut Mia, penerapan sistem e-government akan memberikan berbagai manfaat, tidak hanya dalam hal transparansi anggaran, tetapi juga mempercepat pelayanan publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Smart city, Kota Malang, DPRD Kota Malang, Pemkot Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette