Disperpusip Jatim Manfaatkan Teknologi AI untuk Olah Bahan Perpustakaan
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Nurlayla Ratri
05 - Nov - 2024, 06:13
JATIMTIMES - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Disperpusip Jatim) kini memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mengolah bahan perpustakaan. Hal ini diwujudkan dengan pengoperasian sistem pengolahan bahan perpustakaan berbasis AI.
Kepala Disperpusip Jatim Tiat S. Suwardi menjelaskan, sistem ini dapat memperkuat literasi dengan cara mempermudah pekerjaan rutin para pustakawan. Diharapkan sistem itu jadi solusi tepat di era teknologi informasi.
Baca Juga : Ingin Beli Suzuki Ertiga? Ini Keunggulan dan Kekurangannya
"Sistem ini akan mempermudah pekerjaan sehari-hari bagi para pustakawan, seperti pengkatalogan dan penentuan klasifikasi bahan perpustakaan," kata Tiat S. Suwardi, Selasa (5/11/2024).
Ia juga memberikan contoh salah satu kemudahan dengan adanya sistem ini. Tiat bilang, jika pengkatalogan dan pengklasifikasian bahan perpustakaan biasanya membutuhkan waktu pengerjaan 3 hingga 4 jam. Kini dengan bantuan AI, pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dalam kurun waktu 20 hingga 30 menit.
"Dengan sistem kerja yang semakin cepat ini, buku-buku baru yang kami adakan akan bisa langsung dijajar di rak-rak pelayanan. Sehingga koleksi perpustakaan di kantor kami menjadi segar dan menarik," bebernya.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ngawi itu menjelaskan, di era teknologi informasi, perpustakaan harus terus berinovasi. Institusi yang mengemban amanah sebagai tempat pembelajaran sepanjang hayat itu harus memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Perpustakaan harus memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam merangsang tumbuhnya minat baca masyarakat. Hal utama yang membuat orang mau datang berulang-ulang ke perpustakaan adalah koleksi baru," terangnya.
Jika rak buku dipenuhi dengan koleksi lama dengan warnanya yang sudah usang, maka minat baca seseorang akan menurun.
"Jadi buku baru jangan terlalu lama mengendon di bagian pengolahan, tetapi harus cepat-cepat dipampang di ruang koleksi," jelas Tiat.
Untuk itu, mantan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim itu berharap agar penerapan sistem pengolahan bahan perpustakaan berbasis AI ini dapat semakin mempercepat dan mempermudah layanan perpustakaan kepada masyarakat.
"Agar apa? Agar harapan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Jawa Timur akan terus meningkat," ujar Tiat...