Viral Maba FIA UB Diduga Keluar Kampus Karena Kerap Diajak Kating Dugem, Begini Klarifikasinya!
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
14 - Oct - 2024, 11:38
JATIMTIMES - Belum lama ini, sebuah narasi viral tersebar di media sosial terkait seorang Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) 2024 bernama Resti Indah. Mahasiswa asal Jombang tersebut dikabarkan keluar dari kampus karena tidak nyaman setelah didekati kakak tingkat dan diajak ke tempat-tempat dugem.
Berita ini kemudian menarik perhatian netizen setelah akun X menfess UB mengunggah kabar ini.
Baca Juga : Siapa Guru Gembul? Konten Kreator Kontroversial yang Disebut Tanpa Referensi
"Braw! Gaiss pliss dibaca! Kalian tau maba 24 viral dari FIA UB, kan? Karena kecantikannya, dia sering didekati kating (kakak tingkat), bahkan sampai diajak ke loteng dll. Padahal, dia berjilbab dan bukan tipe yang suka begituan. Akhirnya dia keluar dari UB karena gak nyaman," tulis @mfs_ub.
Namun, Resti segera memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya @_restiindah. Resti, yang pernah dinobatkan sebagai Juara Favorit Duta Pariwisata Yuk Jombang 2023, menegaskan bahwa alasan sebenarnya ia keluar dari kampus bukanlah karena isu-isu yang beredar, melainkan karena mendapatkan teror yang sangat mengganggu.
Melalui unggahannya, Resti menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi. Ia merasa perlu meluruskan berbagai kabar miring yang beredar di media sosial. Termasuk tuduhan bahwa ia keluar karena tidak kuat mengikuti ospek atau karena pelanggaran akademis.
"Halo guys! Sebenarnya aku nggak mau ceritain kenapa aku keluar dari kampus itu karena menurut aku nggak semuanya harus diekspos ke sosmed, tapi tiba-tiba di X dan TikTok pada rame, akhirnya muncul beberapa fitnah," tulis Resti dalam unggahannya.
Beberapa tuduhan yang ia luruskan antara lain:
- Ia keluar karena tidak kuat dengan ospek.
- Ia dikeluarkan karena pelanggaran kampus.
- Tidak mengerjakan tugas kuliah.
- Tidak boleh memakai make-up selama satu semester.
- Tuduhan sering menghilang hingga panitia dosen turun tangan.
- Keluar karena akan menikah.
Resti menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. "Jadi, aku tegasin sekali lagi, aku keluar dari univ tersebut pure karena aku dapet teror yang berkelanjutan, bukan karena hal lain," tegasnya.
Dalam ceritanya, Resti mengungkapkan bahwa Universitas Brawijaya sebenarnya adalah kampus impiannya sejak SMP. Ia juga memilih prodi impian dan berjuang keras untuk diterima melalui jalur SNBP...