DPUPRPKP Kota Malang Terima Tiga ASN Magang dari Luar Daerah
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
09 - Sep - 2024, 01:31
JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang menerima tiga ASN magang dari luar daerah. Pertama pada bulan Juli menerima dua ASN dari Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan saat ini satu orang ASN dari Provinsi Papua Tengah.
Kasubag Umum dan Kepegawaian DPUPRPKP Kota Malang Ir Mahfuzi ST MT IPM ASEAN Eng membenarkan bahwa pihaknya menerima tiga ASN dari luar daerah. Mereka datang ke DPUPRPKP Kota Malang dengan status magang.
Baca Juga : Weekend Seru Bersama Konsumen di Hari Pelanggan
“Magang memang ini dari program dari Lembaga Administrasi Nasional (LAN). Dari LAN pusat ada program ASN magang, diperuntukkan bagi ASN yang ada di wilayah Indonesia Timur. Kemudian di magang ke wilayah-wilayah daerah yang maju,” kata Mahfuzi, Senin (9/9/2024).
Pada Juli lalu, dua ASN dari Pemkot Palu ditempatkan di DPUPRPKP Kota Malang, dengan rincian satu orang di Bidang Tata Ruang dan satu orang di Pengelolaan Air Limbah Daerah (PALD).
“Magangnya selama 3 bulan, terhitung mulai 15 Juli hingga 15 Oktober 2024,” kata Mahfuzi.
Kemudian pada 9 September 2024, DPUPRPKP Kota Malang ditambah ASN magang dari Provinsi Papua tengah. Mahfuzi menjelaskan tujuan ASN magang itu juga sama.
“Yang DPUPRPKP kebetulan ASN magang ini berlatar belakang sebagai staf di Bidang Perumahan Provinsi Papua Tengah, sehingga kami arahkan untuk magang di Bidang PKP. Kebetulan di Papua tengah ada program penataan pemukiman kumuh, bedah rumah dan serah terima PSU,” beber Mahfuzi.
“Mereka magang ingin mengetahui kemajuan seperti apa, kemudian hal-hal apa yang bisa diadaptasi atau diadopsi dari OPD teknis kemudian diterapkan di daerah asal mereka,” imbuh Mahfuzi.
Setelah magang, Mahfuzi mengaku para ASN yang magang nantinya akan membuat semacam laporan atau rencana aksi. Dan apa yang ASN magang dapatkan ini akan diterapkan di wilayahnya masing-masing.
“Kalau yang dari ASN magang dari Kota Palu akan kembali ke kota asalnya setelah membuat laporan atau rencana aksi, jadi apa nanti yang akan diterapkan disana setelah belajar atau magang di Kota Malang. Papua Tengah juga begitu, tapi kalau rencana aksi itu akan berkoordinasi dulu dengan Bappeda Kota Malang, sebelum kemudian dilanjutkan ke Papua. Kota Palu langsung tanpa melalui Bappeda. ASN magang dari Kota Palu ingin mengadopsi pola penanganan air limbah, karena ingin diterapkan di Kota Palu,” tukas Mahfuzi...