Final Futsal Sempat Terhenti karena Atap Bocor, Jatim Raih Medali Perak PON XXI 2024
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Nurlayla Ratri
09 - Sep - 2024, 07:32
JATIMTIMES - Jawa Timur (Jatim) harus puas meraih medali perak pada cabang olahraga (cabor) futsal di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Pada final di GOR Futsal Dispora Sumut, Deli Serdang, Minggu (8/9/2024), tim futsal putra Jatim kalah 1-2 dari Kalimantan Timur (Kaltim).
Partai puncak yang digelar pada sore hari tersebut sempat dihentikan hingga dilanjutkan pada malam harinya. Wasit Wahyu Wicaksono terpaksa menghentikan laga di sisa waktu babak kedua memasuki menit 16:16, karena atap GOR Futsal Dispora Sumut bocor.
Baca Juga : Cara Meruwat Rumah dari Energi Negatif Ala Tim Kisah Tanah Jawa
Tetesan air hujan jatuh membasahi area lapangan futsal. Ada dua titik kebocoran yang mendapat penanganan panitia. Tetesan air ditampung dengan tong sampah. Laga dihentikan sambil menunggu hujan reda.
Bocornya atap GOR juga sempat direspon oleh sekelompok suporter Jatim. Mereka serentak menyanyikan yel-yel yang justru mendapat respons positif dari penonton lain. "Di sini bocor, di sana bocor, dimana- mana bocor semua," seru suporter Jatim.
Kejadian ini bukan yang pertama. Sebelumnya, bangunan tersebut juga sempat bocor akibat hujan lebat menggugurkan kawasan Sport center Pancing, Deli Serdang pada Senin (2/9/2024) lalu. Kala itu, sedang berlangsung laga penyisihan grup A futsal putra Sumut melawan DKI Jakarta.
Dalam laga final kali ini, laga berhenti ketika kedudukan sama kuat 1-1. Ketika pertandingan dilanjutkan, Jatim kembali kebobolan sehingga skor berubah menjadi 1-2 untuk tim futsal putra Kaltim.
Pada laga tersebut, gol Kaltim dicetak oleh Fajar Aidil Adha (8') dan Andi Chairul Anwar (44'). Sedangkan satu-satunya gol Jatim dicetak oleh Achmad Guntur Ramadhan (2').
Pelatih futsal putra Jatim Ambar Supriyanto tetap mengapresiasi anak asuhnya. Meski harus puas dengan medali perak, namun perjuangan anak asuhnya sudah patut diacungi jempol.
"Pertama-tama saya mengapresiasi perjuangan teman-teman dalam pertandingan final yang pasti walaupun hasilnya kurang memuaskan, tapi perjuangan teman-teman pasti juga lebih jempol," ucap Ambar.
Ambar menilai, ada faktor kelelahan yang menjadikan anak asuhnya kurang bermain maksimal karena jadwal yang padat. "Stamina sedikit menurun. Hanya babak kedua tadi, saya minta teman-teman untuk lebih turun namun hasilnya malah terjadi gol," katanya...