Begini Hasil Riset Karakter Orang Berdasarkan Golongan Darahnya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
03 - Jun - 2024, 12:50
JATIMTIMES - Golongan darah seringkali dianggap hanya penting dalam konteks medis, namun di beberapa budaya, seperti Jepang dan Korea Selatan, golongan darah dipercaya memiliki pengaruh terhadap karakter seseorang. Meski belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat, banyak yang tertarik dengan konsep ini.
Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Syaiful Karim mengungkap ada riset tentang kepribadian golongan darah. Riset kepribadian ini, kata dia, bukan untuk mengetahui keburukan, namun bisa menjadi acuan agar bisa berubah.
Baca Juga : Produktivitas Padi Desa Pendem Kota Batu Belum Maksimal, Butuh Bantuan Pengairan
"Saya tidak menyebut kekurangan (dalam kepribadian golongan darah) tetapi ini adalah berkah. Supaya kita melakukan perubahan. Ketika sesuatu dikatakan 'buruk' itu bukan berarti keburukan kita. Itu supaya kita bisa hijrah," jelas Syaiful, dikutip YouTube Syaiful Karim6981, Minggu (2/6).
Berikut adalah riset yang diterbitkan dalam jurnal, dikutip oleh Syaiful tentang karakter orang berdasarkan golongan darahnya.
• Golongan Darah A
Orang dengan golongan darah A umumnya dianggap sebagai individu yang terorganisir, teliti, dan bertanggung jawab. Mereka cenderung perfeksionis dan menyukai ketertiban dalam segala hal. Selain itu, mereka juga dikenal sebagai pemalu dan pendiam, lebih suka bekerja di belakang layar daripada menjadi pusat perhatian.
Karakteristik:
- Terorganisir (lebih senang mengurus pekerjaannya sendiri)
- Bertanggung jawab
- Konsisten dengan apa yang telah direncanakan
- Tenang dalam menghadapi masalah
- Berusaha adil dalam situasi kehidupan
- Keras Kepala
- Perfeksionis
- Tidak mudah cocok dengan orang lain
- Hanya menceritakan situasinya kepada yang dipercaya saja
Golongan Darah B
Golongan darah B sering kali diasosiasikan dengan kepribadian yang kreatif, penuh semangat, dan independen. Orang dengan golongan darah ini dikenal tidak suka diatur dan memiliki cara berpikir yang out-of-the-box. Mereka cenderung fleksibel dan mudah beradaptasi dengan perubahan, namun kadang-kadang bisa dianggap egois karena terlalu fokus pada kepentingan sendiri...