Insiden Penembakan Massal di Festival Imlek California, 10 Orang Tewas
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
23 - Jan - 2023, 02:59
JATIMTIMES - Di tengah perayaan Tahun Baru Imlek, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan, Sabtu (22/1/2023) di Monterey Park, California Selatan. Akibat insiden itu 10 orang dikabarkan tewas dan 10 lainnya mengalami luka-luka.
Melansir NBC News, saat konferensi pers pada Minggu (23/1) pagi, Divisi Pembunuhan Departemen Sheriff, Los Angeles, Kapten Andrew Meyer menyampaikan belum diketahui motif di balik pembantaian tersebut.
Baca Juga : Mewah nan Elegan, Perayaan Malam Tahun Baru China di Ah Yat Abalone Forum Restaurant Malang
Petugas Departemen Kepolisian Monterey, Robert Luna menyampaikan pertama kali mengetahui insiden tersebut setelah ada laporan penembakan pada Sabtu (22/1) malam pukul 10.22 waktu setempat.
Saat laporan itu diterima, petugas kepolisian menemukan sepuluh orang tewas di tempat. Sementara 10 orang lainnya dievakuasi ke rumah sakit dengan kondisi dari stabil hingga kritis. Empat dari yang terluka tersebut dirawat di LAC + USC Medical Center.
Pihak berwenang masih bekerja untuk mengidentifikasi para korban. Menurut Luna, 10 orang yang tewas tersebut adalah lima berjenis kelamin perempuan dan lima laki-laki. Menurut Luna, pria bersenjata yang dicurigai itu mungkin seorang pria Asia berusia antara 30 hingga 50 tahun. Namun itu masih deskripsi (penyelidikan) awal.
Kantor kepolisian juga telah merilis foto dan menggambarkan ciri-ciri tersangka. Dengan setinggi sekitar 5 kaki, 10 inci mengenakan jaket kulit hitam, kupluk, dan kacamata. Nama tersangka dirahasiakan oleh pihak berwenang, kata Luna, Minggu, (23/1).
Ketika ditanya apakah kasus itu sedang diselidiki sebagai kejahatan kebencian, Luna mengatakan kepada NBC News bahwa semuanya harus diungkap di pengadilan.
"Kami tidak tahu apakah ini secara khusus merupakan kejahatan kebencian yang ditentukan oleh hukum, tetapi siapa yang masuk ke ruang dansa dan menembak mati 20 orang," kata Luna.
"Deskripsi yang kami miliki sekarang adalah laki-laki Asia. Apakah itu penting? Saya tidak tahu, saya dapat memberi tahu Anda bahwa semuanya harus diungkap di pengadilan," imbuh Luna.
Baca Juga : Baca Selengkapnya