Mantan Kades Kelbung Jadi Tersangka Korupsi Bansos PKH, Tak Pernah Penuhi Panggilan Kejari 

Reporter

Imam Faikli

Editor

Yunan Helmy

02 - Aug - 2022, 12:58

Dedi Frangky, kepala seksi intelijen (kasi intel) Kejari Kabupaten Bangkalan saat diwawancarai. (Foto: Imam/JatimTIMES) 


JATIMTIMES - Kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, merambat ke mantan kepala desa (kades).  Eks kades tersebut sudah menjadi tersangka kasus penyelewengan bansos PKH tersebut.

Namun, sudah dua kali dilakukan pemanggilan, mantan kades Kelbung tersebut belum memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan.  Bahkan menurut informasi yang beredar, mantan kades Kelbung  tersebut akan mengadakan remoh atau otok-otok (sandor) pada bulan ini. 

Baca Juga : Beranikah Pejabat di Tulungagung Posting Seluruh Penggunaan Anggaran di Medsos?

 

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Bangkalan Dedi Frangky mengatakan, terkait mantan kades Kelbung akan mengadakan sandor, hal itu selentingan dari orang-orang. Namun saat ini pihaknya masih kepada arah pemanggilan terhadap mantan kades Kelbung tersebut. 

"Makanya, meskipun kata orang-orang akan mengadakan sandor, kita tidak bisa melakukan jemput paksa karena masih 2 kali pemanggilan," kata kasi intel saat ditemui di kantornya, Senin (1/8/2022). 

Jika pemanggilan terhadap mantan kades ini nantinya sudah tiga kali tersangka dan  tidak hadir, maka kata dia akan diumumkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). 

"Tapi, jika nanti misalnya tim penyidik mendapat info dari pengacara bahwa tersangka akan menyerahkan diri, maka kami sifatnya akan menunggu si tersangka tersebut," lanjutnya. 

Selain itu, Dedi mengaku bahawa saat ini pihaknya masih belum mengetahui di mana posisi tersangka (mantan kades Kelbung) tersebut. 

"Pada intinya, sampai saat ini kita masih belum mengetahui di mana posisi dia, meskipun infonya dia mau mengadakan sandor. Sampai saat ini kita pun masih mengupayakan, tapi lagi-lagi posisi dia katanya ada di Jawa Barat lah, di Cerebon," ungkap dia. 

Baca Juga : Tujuh Anggota BPD Desa Batu Karang Sampang Dilantik, Berikut Daftar Namanya

 

Jika memang ada yang mengetahui posisi tersangka di mana, Dedi  akan memberikan surat pemanggilan.  "Intinya begini, posisi tersangka sekarang di mana. Kami  akan ke sana menemui tersangka dalam tanda kutip memberikan surat pemanggilan. Kalau tetap tidak datang, berarti tidak koperatif dia. Maka terpaksa kita jadikan dia sebagai DPO," pungkas dia...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette