JATIMTIMES - Pasangan suami istri (pasutri) mengajak anaknya bekerjasama melakukan pencurian di sebuah toko kelontong Bu Wati di Jalan Jombang, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Mereka menggasak dompet milik pemilik toko bernama Wati.
Jelas dalam sebuah rekaman CCTV itu seorang bapak dan anaknya berada di toko Bu Wati pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 12.17 WIB. Kedua pelaku menggunakan helm serta masker.
Baca Juga : Kerjasama dengan BAZNAS, Plt Bupati Sidoarjo Tinjau Khitanan Massal
Sang anak tampak mondar-mandir ke dalam toko. Kemudian keluar toko untuk mendapatkan instruksi dari sang ayah. Terlihat keduanya juga sempat menunggu lama di depan toko tersebut.
Usai melangsungkan aksinya, dalam video yang beredar di media sosial, juga terdapat tangkapan CCTV yang memperlihatkan, mereka mengendarai sepeda motor lengkap dan jelas nomor polisinya.
Adik korban, Wantin (48) membeberkan kronologi kejadian tersebut. Bermula saat satu keluarga itu datang ke toko berboncengan naik sepeda motor Honda Beat.
Kemudian seorang ibu masuk ke dalam toko untuk membeli sesuatu. Sambil memilah-milah barang, pelaku mengajak korban mengobrol. “Intinya mengalihkan perhatian dengan cara dibuat sibuk,” kata Wantin saat di toko Bu Wati.
Saat sang Ibu mencoba mengalihkan perhatian, sang suami dan anaknya, berada di depan toko. Setelah situasi dirasa aman, pria tersebut menyuruh anaknya untuk membuka tas milik korban dan mencuri isinya.
“Saat kejadian itu terjadi, posisi tas korban dicantolkan di gagang pintu toko bagian dalam. Kemungkinan, pelaku ini tahu kalau posisi tasnya berada di situ,” imbuh Wantin, Kamis (23/1/2025).
Kemudian sang anak laki-laki mengambil tiga dompet sekaligus dari dalam tas tersebut. Selanjutnya, ketiga dompet itu langsung diserahkan kepada ayahnya.
Baca Juga : Pastikan Kesiapan Porprov IX, Pj Wali Kota Malang Tinjau Renovasi Stadion Gajayana
Setelah aksinya berhasil, sang suami meminta kepada istrinya untuk bergegas pulang. “Gak lama setelah kejadian, korban ini mau keluar untuk membeli barang. Di situlah baru tahu ketika mengecek isi tas, ternyata dompet-dompetnya sudah tidak ada,” tambah Wantin.
Akibat musibah ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 3,5 juta serta dokumen-dokumen penting lainnya seperti KTP, STNK sepeda motor, serta beberapa kartu ATM. Mendapati kejadian tersebut, pihaknya langsung melapor kepada pihak kepolisan.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto menjelaskan, akan segera menindaklanjuti terkait kejadian pencurian tersebut.
“Apabila korban sudah melapor, tentunya anggota kami dalam hal ini anggota Reskrim Polsek Klojen akan segera menindaklanjuti dan segera melakukan penyelidikan,” terang Yudi.