Tim Dosen Unisba Blitar Gelar Sosialisasi di Desa Pojok, Dorong Petani dan Karang Taruna Kuasai E-Commerce
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Jul - 2022, 06:46
JATIMTIMES- Tim Dosen Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar kembali terjun melaksanakan pengabdian masyarakat. Kali ini melalui kolaborasi Fakultas Teknologi Informasi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Tim Dosen Unisba menyelenggarakan sosialisasi pemanfaatan sistem informasi berbasis website sebagai sarana promosi bagi Kelompok Tani Sapto Gati di Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (22/7/2022).
Tim Dosen Unisba Blitar beranggotakan dua orang masing-masing Indyah Hartami Santi, S.Kom.,M.Kom (Fakultas Teknologi Informasi) dan Indria Guntarayana, S.E.M.M. M.AB (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Masih dalam rangkaian kegiatan ini, Tim Dosen Unisba Blitar juga memberikan informasi terkait sistem bisnis pada era globalisasi. Peserta dari kegiatan ini adalah anggota Kelompok Tani Sapto Gati dan karang taruna di Desa Pojok.
Baca Juga : Tingkatkan SDM, Pemdes Tanah Merah Sampang Gandeng Universitas Brawijaya
Para peserta yang mengikuti kegiatan tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan. Dalam sosialisasi ini Tim Dosen Unisba Blitar mendemokan beberapa aplikasi digital marketing. Di antaranya sistem informasi dan penjualan hasil pertanian berbasis website, aplikasi marketplace, sistem informasi pengelolaan salon dan sistem informasi persewaan alat camp.
“Aplikasi marketplace ini penting guna mewadahi hasil produk dari kelompok tani, karang taruna maupun hasil produksi warga yang lain. Kami mendorong agar kelompok tani dan karang taruna mahir dalam digital marketing,” kata Indyah Hartami Santi.
Santi menambahkan, dewasa ini kemajuan teknologi berkembang sangat pesat dan nyatanya berdampak positif untuk orang banyak. Masyarakat dunia sudah merasakan dampaknya, saat ini dengan kecanggihan teknologi membuat semua pekerjaan dan urusan pribadi menjadi lebih cepat selesai dalam waktu beberapa menit saja.
“Dengan memanfaatkan teknologi E-commerce, salah satunya marketplace, kami mendorong petani dapat memasarkan produk pertaniannya secara mandiri. Kami optimis, dengan menguasai digital marketing maka pendapatan petani akan meningkat. Mereka akan bisa mandiri dan tidak tergantung lagi kepada tengkulak,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Indria Guntarayana menyampaikan, selain petani pihaknya juga mendorong anggota serta pengurus Karang Taruna Desa Pojok untuk menguasai marketplace dan digital marketing...