Kawasan Kayutangan Heritage Mendapat Apresiasi Pemerintah Pusat hingga World Bank
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
18 - Jun - 2022, 04:33
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama seluruh masyarakat Kota Malang, khususnya masyarakat di sekitar kawasan Kayutangan Heritage turut berbangga atas perhatian dan apresiasi dari pemerintah pusat hingga World Bank atau Bank Dunia.
Pasalnya, beberapa unsur instansi nasional hingga internasional telah hadir dan menyaksikan penataan kawasan Kayutangan Heritage secara langsung.
Baca Juga : Penataan Pedestrian Zona Tiga Kayutangan Heritage Ditarget Selesai Akhir November 2022
Di antaranya Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Wahyu J Kusuma, Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Tri Dewi Virgiyanti, lalu Country Director World Bank for Indonesia and Timor Leste Satu Kristiina Jyrintytar Kahkonen.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Wali Kota Malang Sutiaji hadir secara langsung untuk menunjukkan beberapa titik di kawasan Kayutangan Heritage, dengan didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu.
Dalam pertemuan dengan perwakilan Kementerian PUPR RI, Bappenas RI dan World Bank tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan konsep penataan kawasan Kayutangan Heritage. Di mana dulunya, sebelum tahun 2020 kawasan Kayutangan Heritage masih belum terkonsep dengan rapi seperti sekarang ini.
Lalu, menuju akhir tahun 2020, Kementerian PUPR RI melakukan penataan kawasan dalam Kayutangan Heritage melalui Program Kotaku atau Kota Tanpa Kumuh dengan anggaran sekitar Rp 23 Miliar.
Sementara itu, selain peninjauan di kawasan Kayutangan Heritage juga dilakukan peninjauan di beberapa titik yang termasuk dalam penataan kawasan kumuh melalui Program Kotaku dari Kementerian PUPR RI berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
"Itu mengecek secara langsung dana yang sudah dikucurkan (melalui Program Kotaku) di tiga titik...