Kontribusi Majukan Pariwisata, Mahasiswa KKN-T Unikama Bantu Pengembangan Wisata di Desa Druju
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Pipit Anggraeni
09 - Oct - 2021, 05:57
JATIMTIMES - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melakukan langkah nyata dalam mendukung kemajuan dunia pariwisata.
Upaya pengembangan pariwisata itu dilakukan mahasiswa KKNT Unikama di Dusun Sumbernanas, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dengan membantu mengembangkan Wisata Gunung Kempul.
Baca Juga : Kena OTT, Tukang Bangunan Rangkap Pengedar Sabu di Tulungagung Tak Berdaya di Hadapan Polisi
Zaragoza Bagasrona, salah satu mahasiswa KKNT, menjelaskan, jika Gunung Kempul ini merupakan lokasi yang berpotensi menjadi tempat wisata pertama yang ada di Desa Druju.
Akan tetapi, selama ini masyarakat masih belum menyadari betul potensi Gunung Kempul menjadi sebuah lokasi destinasi wisata yang mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat.
“Sebenarnya Gunung Kempul ini sangat berpotensi untuk menjadi tempat wisata, hanya saja masyarakat belum memahami hal tersebut dan tidak ada yang mengelola. Jadi, kami sedikit membantu mereka untuk tata kelola Gunung Kempul ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika dengan manajemen dan tata pengelolaan yang baik, Gunung Kempul bisa menjadi sebuah destinasi wisata dengan pilihan, dengan karakteristik daerah, serta mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat serta menjaga kelestarian alam.
"Karenanya perlu optimalisasi," terangnya.
Dr Riril Mardiana Firdaus, SPd MM, Dosen Pendamping lapangan (DPL) menambahkan, dalam upaya optimalisasi, tentunya geliat mengembangkan desa wisata ini tidak berhenti saat launching saja. Desa wisata ini merupakan hal penting yang harus tetap dilestarikan.
“ Jadi, setelah ini mahasiswa harus bisa membantu masyarakat untuk pengelolaannya. Bisa juga melakukan pendampingan agar masyarakat bisa memahami bagaimana prosedur tata kelola desa wisata, termasuk juga menjaga kelestariannya,” terangnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya