Paripurna Penyampaian Ranperda Perubahan APBD 2021, Bupati Tulungagung Sampaikan Alasan Perubahan

12 - Sep - 2021, 03:33

Paripurna DPRD Tulungagung, Sabtu malam (11/9/2021). (Foto: Muhsin/ TulungagungTIMES)


JATIMTIMES - Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tulungagung Tahun Anggaran 2021 telah selesai dilaksanakan.

Dalam Paripurna yang digelar di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung, Sabtu (11/9/2021) malam itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyampaikan beberapa alasan adanya Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.

Baca Juga : Diskominfo Pamekasan Gandeng 8 KIM Sosialisasikan DBHCHT

Menurut Maryoto, perubahan pendapatan daerah disebabkan antara lain karena naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari naiknya pajak daerah, hal tersebut terjadi karena adanya penyesuaian NJOP Tahun 2020 yang mulai dilaksanakan Tahun 2021 dan cukup berpengaruh pada penerimaan PBB dan BPHTB.

Selain itu, lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami kenaikan karena adanya pendapatan dana BOS, serta penurunan alokasi pendapatan transfer pusat terutama dana alokasi umum.

Penambahan belanja daerah, lanjut Maryoto, antara lain untuk penanganan pandemi Covid-19, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi daerah. Peningkatan sarpras pelayanan kesehatan dasar dan rujukan seperti rehabiltasi puskesmas dan pengadaan alkes.

"Peningkatan penanganan PMKS antara lain verifikasi data kemiskinan, penanganan lansia terlantar, ODGJ, ODHA dan pemberdayaan disabilitas," kata Bupati Maryoto. Sabtu (11/9/2021) malam.

Penambahan belanja daerah, juga digunakan peningkatan pelayanan publik, penggunaan SILPA sesuai bidang yang sama seperti tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru, DAK (fisik dan non fisik), dana bagi hasil cukai tembakau, pajak rokok, BOS dan bantuan keuangan provinsi serta fungsional RSUD.

Selain itu, pembentukan dana cadangan sebagai persiapan Pilkada 2024 dan Pilkades 2025 yang membutuhkan dana cukup besar, menambah daftar panjang perlunya penambahan belanja daerah.

"Perubahan juga karena penyesuaian jenis, obyek dan rincian belanja yang berpedoman terhadap standar belanja dan terhadap anggaran berbasis kinerja," ungkapnya.

Maryoto juga menjelaskan, latar belakang penyusunan perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 disebabkan karena adanya situasi dan kondisi yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette