Diklaim Lebih Enak dari Udang, Serangga Cicada akan Jadi Makanan Populer di Masa Mendatang?
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - May - 2021, 05:48
INDONESIATIMES - Jenis serangga sebagai makanan memang bukan hal yang baru lagi. Namun belakangan ini muncul serangga jenis cicada yang diklaim rasanya lebih enak dari udang.
Selain itu, cicada juga disebut kaya akan nutrisi. Selama beberapa tahun terakhir popularitas makanan dari serangga memang terus meningkat di berbagai negara.
Baca Juga : LPBI NU Jaring Aspirasi Pemulihan Pasca Masa Tanggap Darurat Berakhir
Perlu diketahui, baru-baru ini telah muncul studi terbaru tentang pola makan manusia di masa mendatang. Nantinya manusia mau tak mau harus terbiasa mengonsumsi cacing hingga ulat, sebagai sumber makanan baru.
Begitu juga dengan kemunculan serangga cicada yang sebenarnya sudah ada sejak dulu. Melansir melalui Baltimore CBS, serangga yang ini masih satu spesies dengan tonggeret yang banyak ditemukan di Indonesia.
Cicada terkenal dengan suaranya yang nyaring dan hinggap di pepohonan tinggi. Seorang profesor ternama asal Amerika, menyebutkan bahwa cicada cocok sebagai snack atau makanan baru untuk manusia.
"Cicada memiliki rasa yang sangat mirip dengan udang. Bisa dibilang mereka adalah udang yang hinggap di pepohonan," ujar Jessica Fanzo, selaku profesor yang menangani kebijakan pangan global dari Bloomberg.
Bahkan Fanzo sudah berencana untuk mengumpulkan serangga cicada yang dia temukan sebanyak mungkin. Nantinya serangga cicada ini akan ia simpan sebagai stok makanan.
Fanzo bahkan mengaku sangat suka dengan rasa serangga satu ini. Profesor yang tinggal di wilayah Maryland ini, ingin memperkenalkan serangga sebagai makanan baru yang lebih ramah lingkungan.
Selain rasanya yang enak, cicada juga diklaim sebagai sumber protein yang baik untuk manusia.
"Kita sedang berada dalam problematika perubahan iklim. Serangga merupakan sumber makanan alternatif yang bagus, dibandingkan daging hewan lainnya. Contohnya seperti sapi, yang memproduksi banyak emisi gas rumah kaca dari proses peternakannya," jelas Fanzo.
Baca Juga : Baca Selengkapnya