Presiden Instruksikan Daerah Hati-Hati Hadapi Covid-19, Ini Upaya Pemkot Malang
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Dede Nana
17 - May - 2021, 11:56
MALANGTIMES - Libur Idul Fitri 1442 H di Indonesia menjadi sorotan. Pasalnya, seiring dengan kebijakan larangan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19, justru memicu lonjakan wisatawan di beberapa daerah wisata.
Adanya kerumunan yang cukup tinggi di beberapa daerah wisata inilah, yang dikhawatirkan menambah angka kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga : Hari Pertama Kerja Pasca Libur Idul Fitri, ASN Pemkot Malang Dipastikan Tak Ada yang Absen
Hal inilah, yang kemudian menjadikan pemerintah pusat meminta semua daerah untuk berhati-hati dalam menghadapi Covid-19. Termasuk dalam memperketat protokol kesehatan.
"Kami diminta hati-hati, karena ada lonjakan-lonjakan pengunjung di semua daerah itu tinggi. Jadi wisatawan di mana-mana naik. Kota Malang pun juga hati-hati," ujar Wali Kota Malang Sutiaji, ditemui usai rakor bersama Presiden RI Joko Widodo bersama Kepala Daerah se-Indonesia, Senin (17/5/2021).
Sutiaji menambahkan, upaya yang bakal terus dilakukan di Kota Malang yakni dengan memperkuat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di setiap wilayah.
Terlebih, baru-baru ini terdapat lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Tlogomas yang cukup tinggi secara berturut-turut. Di mana, warga yang terpapar merupakan bagian yang aktif sebagai jamaah di wilayah itu.
"Protokol Covid-19 dikuatkan, seperti kasus di Tlogomas itu saya minta ditracing. Tadi dari yang didaftar 20 an orang, yang hadir mencapai 53. Artinya kesadaran masyarakat (terkait Covid-19) tinggi," jelasnya.
Baca Juga : Eiit.. Jangan Simpan Senjata Kita
Lebih jauh, dengan adanya klaster baru ini, pihaknya tetap mengimbau agar tempat ibadah meningkatkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sehingga, setiap orang yang menjalankan ibadah di suatu wilayah bisa aman dan nyaman...