Sempat Bertemu Bupati Situbondo, Hasil Swab Rutin Gubernur Jatim Khofifah Negatif
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Nov - 2020, 04:13
Kepergian Bupati Situbondo Dadang Wigiarto akibat Covid-19 membuat seluruh pimpinan daerah makin waspada dalam melakukan aktivitas. Baik aktivitas di kantor maupun kegiatan dinas luar dan pertemuan langsung dengan masyarakat.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa pun secara rutin menjalani swab rutin di Grahadi untuk memastikan status kesehatannya. Terlebih, sekitar dua Minggu terakhir Khofifah sempat bertemu dengan almarhum Dadang Wigiarto.
Baca Juga : Zona Merah Penyebaran Covid, Pemdes Rejoagung di Tulungagung Larang Orang Luar Bertamu
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengungkapkan, keduanya hadir di kegiatan yang Pemprov Jatim yaitu Penyerahan SAKIP dan Penghargaan KOVABLIK dan KBK Tahun 2020. Acara itu digelar di Singhasari Resort, Kota Batu pada tanggal 13 November 2020. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para bupati/wali kota di Jatim.
"Kegiatan Ibu Gubernur sangat padat dan intensitasnya tinggi, karenanya beliau rutin melakukan tes swab. Terlebih, hal ini juga sangat penting untuk memastikan kesehatan beliau tetap terjaga," terang Heru saat ditemui di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (27/11) malam.
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai dengan saat ini, kegiatan di berbagai sektor harus tetap dilakukan. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus aktif dan intensif melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mempercepat pembangunan dan pemulihan ekonomi.
Heru menjelaskan, kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Jatim selalu menegakkan protokol kesehatan. Termasuk kegiatan di Kota Batu, beberapa waktu lalu, yang mensyaratkan peserta nonreaktif tes cepat atau rapid test.
“Yang paling penting pada surat undangan telah tertulis para peserta harus menyerahkan hasil rapid test nonreaktif atau swab negatif. Bahkan, kami juga menyediakan tim medis di lokasi acara untuk pemeriksaan rapid test pada tamu undangan secara langsung,” urai Heru.
Ditambahkan, protokol kesehatan juga diterapkan dengan sangat ketat pada kegiatan tersebut. Sehingga, tempat duduk juga sudah diatur jaraknya setiap kursi untuk memastikan physical distancing telah sesuai.
Baca Juga : Baca Selengkapnya