Dengar Keluhan Petani Blitar Selatan, DPRD Bantu Atasi Kelangkaan Pupuk

Reporter

Aunur Rofiq

03 - Oct - 2020, 12:01

DPRD Kab Blitar hearing bersama petani Blitar selatan dan dinas terkait


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar hearing bersama sejumlah petani dari wilayah Blitar selatan, Kamis (1/10/2020). Hearing atau dengar pendapat itu digelar setelah para petani mengeluhkan terkait kelangkaan pupuk. 

Para pateni berharap keluhan ini bisa segera direspons Pemkab Blitar melalui dinas terkait. Kebijakan pemerintah dinilai sangat menentukan untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang saat ini terjadi.

Baca Juga : Jelang Musim Tanam, Partai Golkar Minta Diperta Lumajang Jamin Ketersediaan Pupuk

Dalam hearing ini, Ketua Gapoktan Blitar Selatan, Suprans mengungkapkan kosongnya pupuk bersubsidi mengakibatkan petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Pupuk subsidi setiap tahunnya mengalami kelangkaan pada bulan Agustus hingga Desember dan hal tersebut terus terulang. 

“Ini yang jadi masalah. Pemerintah memberlakukan kebijakan pengurangan pupuk bersubsidi dan akibatnya kami dari kalangan petani kesulitan mendapatkan pupuk.  Padahal pada bulan Agustus hingga Desember padahal merupakan waktu tanam di daerah Blitar selatan. Lalu adanya realokasi sebesar 200 ton pupuk bersubsidi tanpa sepengetahuan mantri pupuk dan di distribusikan ke wilayah utara dan adanya kartu tani bermasalah yang tidak dapat digunakan,” ungkap Suprans. 

Menanggapi pernyataan yang disampaikan perwakilan petani, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar Idris Marbawi berharap hearing ini dapat memecahkan permasalahan langkanya pupuk bersubsidi dan kartu tani bermasalah. Dalam kesempatan ini dewan juga mengundang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar. 

 “Hari ini kita gelar hearing bersama petani dan mengundang dinas terkait. Diharapkan melalui hearing ini bisa diketahui sumber permasalahan kelangkaan pupuk yang sering terjadi,” tandas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di kesempatan ini, Kepala Dispertapa Kabupaten Blitar, Ir Wawan Widianto menyampaikan pada tahun 2020 ada pengurangan pupuk bersubsidi sebesar 45%. Menurutnya, pengurangan tersebut mulai bulan Agustus kemarin. 

Pemerintah juga menyalurkan kartu tani untuk menebus pupuk guna mengantisipasi penyelewengan distribusi pupuk. Masyarakat yang tidak punya kartu tani tidak akan mendapatkan pupuk subsidi.

“Mulai 1 September tahun ini pembelian pupuk bersubsidi harus menggunakan kartu tani. Tetapi kendalanya, kartu tani belum semua didistribusikan ke RDKK. Pemerintah hadir untuk rakyat...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette