Jelang musim tanam dan musim penghujan yang akan datang, Ketua DPD Partai Golkar Lumajang Drs. H. Suigsan MM, meminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang untuk menjamin ketersediaan pupuk bagi petani di Lumajang.
Ketersediaan pupuk ini diharapkan pada dua hal, yakni pupuk bersubsidi dan pupuk non subsidi. Jika ketersediaan pupuk tidak segera disiapkan, dikhawatirkan pada musim tanam yang akan datang, petani harus kebingungan lagi untuk mendapatkan pupuk.
Baca Juga : Musim Hujan Mulai Datang, Anies Baswedan Punya 3 Siasat Atasi Banjir DKI
"Kartu E-Tani harus dituntaskan. Setelah itu persediaan pupuk harus dipersiapkan dengan matang, baik pupuk subsidi, maupun pupuk non subsidi. Kami khawatir menjelang musim tanam, pupuk di Lumajang langka lagi," kata Ketua DPD Golkar Lumajang Drs. Suigsan yang juga anggota DPRD Lumajang.
Oleh karena itu, Suigsan berharap agar PPL yang bekerja di lapangan segera menyelesaikan pendataa kartu E-Tani yang menjadi dasar pembelian pupuk bersubsidi, sehingga pada musim tanam yang akan datang, persediaan pupuk di Lumajang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
"Ketersediaan pupuk ini sangat mempengaruhi produksi pangan di Lumajang. Disisi lain, inilah cara mempertahankan kesejahteraan petani di Lumajang. Makanya jangan sampai pupuk menghilang dari pasaran, sehingga membuat petani kelimpungan," ujar Suigsan lagi.
Suigsan juga mengatakan, kejadian kelangkaan pupuk sering terjadi di Lumajang. Oleh karenanya Dinas Pertanian harus belajar dari kejadian sebelumnya.
Baca Juga : Peringatan Dini Wali Kota Risma untuk Warga Surabaya dalam Menghadapi Musim Hujan
"Harus ada solusi yang tepat, untuk mengatasi masalah ini. Jika tidak, petani akan bingung lagi nanti," kata Suigsan, malam ini, Senin (1/10)
