PKS Arahkan Dukungan ke LaDub, Lathifah Sebut Belum Ada Komunikasi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Sep - 2020, 01:48
Beredar klaim dukungan sepihak yang dilakukan oleh PKS (Partai Keadilan Sejahtera) kepada Pasangan Calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020.
Sejak tanggal 20 September 2020 beredar gambar logo PKS di poster bergambarkan paslon LaDub di media sosial instagram PKS Kota Malang dengan imbauan dalam kolom komentar.
Baca Juga : Plt Ketua DPRD Sodikul Amin Harapkan PDI P Segera Usulkan Nama Ketua DPRD Definitif
"Untuk warga Kabupaten Malang, dalam Pilkada Serentak 2020 ini, PKS Kabupaten Malang mengusung Bu Nyai Lathifah Shohib dan Pak Didik Budi Muljono sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2020-2025."
Hal itu pun kemudian menjadi perbincangan di tataran elit partai politik (parpol) di wilayah Kabupaten Malang maupun masyarakat luas.
Pasalnya saat proses pendaftaran calon, parpol yang mendampingi paslon LaDub untuk mendaftar dan resmi mengusung yakni hanya PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan Partai Hanura. Terkait klaim dukungan PKS yang diberikan kepada LaDub akhirnya banyak dipertanyakan.
Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati (cabup) Lathifah Shohib menegaskan bahwa paslon LaDub hingga pendaftaran calon di KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Malang diusung dengan kekuatan dua parpol dan tidak pernah menjalin komunikasi politik dengan PKS.
"Saya selaku calon bupati tidak pernah menjalin komunikasi politik dengan PKS," tegasnya ketika menggelar konferensi pers di salah satu hotel di Kota Malang, Minggu (27/9/2020).
Lathifah pun mempersilahkan kepada awak media maupun masyarakat luas untuk mengecek secara langsung ke kantor KPU Kabupaten Malang.
"Jadi sampai saat ini mungkin bisa dicek di KPU, partai pengusungnya Malang Bangkit adalah PKB dan Hanura, tidak ada partai yang lain," ungkapnya.
Cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH. Bisri Syansuri ini juga mengatakan bahwa beberapa parpol non-parlemen juga banyak yang akan merapat dan mendukung paslon LaDub di Pilkada Kabupaten Malang 2020.
"Sebetulnya partai-partai non parlemen itu yang ingin bergabung dengan kami itu tidak hanya PKS, tapi kami tidak pernah menjalin komunikasi politik manapun termasuk dengan PKS," ucapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya