JATIMTIMES - Waktu berbuka merupakan momen yang paling ditunggu setelah seharian penuh berpuasa menahan dahaga dan lapar. Oleh sebab itu, pada waktu berbuka banyak orang melampiaskannya dengan menyantap berbagai hidangan yang mereka inginkan.
Kebiasaan seperti ini memang cepat mengenyangkan perut, namun hal itu tidaklah baik untuk kesehatan.
Baca Juga : Hati-Hati, Buang Hajat dalam Kondisi Seperti ini Bisa Batalkan Puasa: Nomer 3 Tak Banyak yang Tahu
Selama 12 hingga 13 jam berpuasa, tubuh kehilangan energi dan memasuki fase ketosis, di mana lemak menjadi sumber tenaga utama. Oleh karena itu, ada baiknya mengganti menu dengan pilihan yang lebih sehat dan bergizi.
Ade Rai, seseorang Binaragawan Indonesia melalui channel YouTubenya Dunia Ade Rai, mengatakan jika setelah puasa panjang, kadar gula darah menurun, sehingga tubuh mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama.
Karena itu, ia menyarankan untuk memprioritaskan konsumsi protein dan lemak sehat, serta menambahkan serat dari sayuran.
Ia kemudian membeberkan resep menu buka puasa sehat yang bisa menjadi sumber lemak dan protein yang baik untuk tubuh.
Salah satu sumber lemak sehat yang mudah ditemukan menurut Ade Rai adalah kuning telur, sedangkan putih telur kaya akan protein.
Ade Rai memanfaatkan kombinasi keduanya sebagai menu berbuka puasa dalam bentuk sup telur sederhana.
Tidak sembarangan, perbandingan antara kuning maupun putih telur diperhitungkan dengan baik oleh sang binaragawan.
Rasionya bisa 1 banding 2 atau bahkan hampir sama. Dalam video YouTube Dunia Ade Rai, dia membuat semangkuk sup telur dengan perbandingan 5 putih telur dan 4 kuning telur. Hal ini dilakukan karena dirinya tidak menyantap karbohidrat.
Jika konsumsi disertai karbohidrat, Ade Rai mengatakan hanya memasukan 5 putih telur dan 1 kuning telur.
Cara Membuat Sup Telur Sehat
Membuat sup telur sehat untuk berbuka puasa ini sangatlah mudah. Tidak ada bahan tambahan lain kecuali putih dan kuning telur.
- Siapkan wajan anti lengket
Baca Juga : Polres Magetan Gelar Sidak Distribusi Pupuk Bersubsidi, Pastikan Tepat Sasaran
- Masukan putih dan kuning telur, aduk dengan menggunakan api kecil
- Jika warna bening mulai menguning, besarkan sedikit api kompor
- Apabila bagian bawah telur sudah terasa sedikit mengeras, matikan api
- Tuang sup telur ke dalam mangkuk. Termasuk juga bagian yang sedikit mengeras agar terdapat tekstur, bukan hanya cair saja
- Tambahkan lada sesuai selera.
Selama memasak telur, Ade Rai mengingatkan agar memastikan telur dimasak hingga cukup matang. Hal ini demi menghindari bahaya dari bakteri salmonella.
Apakah Tidak Perlu Makan Nasi?
Pada kesempatan tersebut, Ade Rai juga menjelaskan waktu yang tepat untuk mengonsumsi karbohidrat seperti nasi. Menurutnya, setelah menyantap sup telur yang kaya akan lemak dan karbohidrat, saran dari Ade Rai adalah melakukan olahraga terlebih dahulu. Baru setelah itu bisa mengonsumsi karbohidrat.
Apabila buka puasa langsung menyantap karbohidrat, gula akan masuk ke dalam darah. Ketika darah meningkat, pankreas pun merilis insulin sebagai storage hormon. Menurut Ade Rai, kelebihannya ini terkadang disimpan dalam sel lemak.
Untuk itu, cukup menyantap sup telur untuk berbuka puasa Ramadan dianggap sangat baik. Gula darah tidak terlalu naik sehingga insulin tidak hadir, namun tetap mengenyangkan.
