JATIMTIMES - Timnas U-20 Indonesia akan memulai pertandingan di Piala Asia U-20 2025 dengan menghadapi Timnas U-20 Iran. Laga ini akan berlangsung di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda Shenzhen, China, pada Kamis (13/2/2025) pukul 18.30 WIB.
Menjelang laga tersebut, pelatih Iran, Hossein Abdi, mengungkapkan kekecewaannya karena dua pemainnya tidak mendapat izin bergabung dengan tim. Klub tempat mereka bernaung menolak melepas mereka ke tim nasional, yang menurut Abdi merupakan kendala besar.
Baca Juga : Pelatih Iran: Indonesia Adalah Lawan yang Sangat Tangguh
Abdi mengakui bahwa timnya menghadapi berbagai tantangan. "Kami mengalami hari-hari pasang surut yang terkadang menakutkan," ujar Abdi, dikutip laporan dari situs resmi Federasi Sepak Bola Iran (ffiri.ir), Kamis (13/2/2025).
Menurut Abdi, masalah penyelenggaraan pertandingan persahabatan dan pemusatan latihan menjadi kendala tersendiri. Namun, yang paling mengecewakan bagi pelatih adalah tidak diberikannya izin bagi dua pemain oleh klub mereka.
Abdi menegaskan bahwa situasi ini sangat menghambat tim nasional. "Ini adalah masalah besar bagi merek tim nasional yang seharusnya tidak berakar sama sekali," tegasnya.
Sebab menurut Abdi, kepentingan tim nasional seharusnya lebih diutamakan dibanding kepentingan klub. Namun Abdi tidak merinci dua pemainnya yang absen di Piala Asia U-20 2025.
Meskipun menghadapi berbagai kendala, Abdi tetap optimis. Ia juga mengapreasiasi tuan rumah gelaran Piala Asia U20 di China.
"Pentas Tiongkok sebagai tuan rumah selalu baik. Kami hanya menjalani satu sesi latihan di lapangan rumput yang buruk, tetapi yang lainnya berjalan cukup baik," katanya. Ia juga memuji kualitas pertandingan dan upacara pembukaan turnamen.
Baca Juga : Khaulah Binti Al-Azwar : Sosok Wanita Tangguh di Medan Tempur
Abdi menegaskan bahwa timnya tidak hanya bertanding, tetapi juga membawa misi besar menjadi juara. "Saya harap kami kembali pada hari terakhir Nations Cup," ujarnya.
Adapun timnas Iran membawa 23 pemain ke turnamen ini, termasuk Nima Andarz yang bermain di luar negeri. Mereka berada di Grup C bersama Indonesia, Yaman, dan juara bertahan Uzbekistan. Berikut adalah daftar pemain timnas Iran:
• Kiper: Armin Abbasi (Persepolis), Mohammad Gandomi (Persepolis), Alireza Homaeifard (Persepolis).
• Bek: Arsha Shakouri (Havadar), Hessam Nafri (Zob Ahan), Yaqoub Barajeh (Persepolis), Abolfazl Zolaikhaei (Esteghlal), Samir Habobati (Persepolis), Mahan Sadeghi (Malavan), Abbas Kahrizi (Paykan).
• Gelandang: Erfan Darvish Ali (Foolad Khuzestan), Ali Hassani (Foolad Khuzestan), Mohammad Dindar (Havadar), Yousef Mazra (Foolad Khuzestan), Sina Moazami Tabar (Sepahan), Esmaeil Gholizadeh (Sepahan), Reza Ghandipour (Malavan), Pouria Shahrabadi (Gol Gohar), Abolfazl Mordi (Foolad Khuzestan).
• Penyerang: Amir Mohammad Razaghinia (Gol Gohar), Mobin Dehghan (Kheybar), Abolfazl Zamani (Esteghlal), Nima Andarz.