free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Dibaca Saat Tahiyat Akhir Sebelum Salam, Ini Doa Mustajab Wasiat Rasulullah

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13 - Feb - 2025, 14:13

Placeholder
Potret seorang muslim tengah salat dalam keadaan tahiyat akhir. (Foto: Muslim.or.id)

JATIMTIMES - Tahiyat akhir adalah salah satu bagian penting dalam salat yang dilakukan sebelum mengucapkan salam. Dalam momen ini, seorang Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah. Rasulullah saw sendiri telah mewasiatkan doa khusus yang dibaca sebelum salam. 

Doa ini mengandung permohonan perlindungan dari berbagai keburukan, terutama dari siksa neraka. 

Baca Juga : Khusyuk dalam Salat Perkara Mudah, Gus Baha Ungkap Tipsnya

Rasulullah SAW menyampaikan wasiat ini kepada sahabatnya, Mu'adz RA, dan mengajarkannya sebagai pedoman bagi seluruh umat Islam. Rasulullah SAW bersabda, 

يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فَقَالَ أُوصِيْكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرٍ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُوْلُ : اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ 

Artinya: "Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu." Lalu beliau berkata, "Aku wasiatkan kepadamu, wahai Mu'adz, janganlah engkau sekali-kali meninggalkan doa ini di akhir setiap salat, 'Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik.'" (HR Abu Daud dan an-Nasa'i. Al-Hafiz Abu Thahir mengatakan hadits ini sanadnya shahih) 

Berikut ini adalah bacaan doa tahiyat akhir sebelum salam yang dijelaskan dalam hadits di atas, lengkap dengan tulisan Arab, latin, serta terjemahannya. 

Doa Tahiyat Akhir Sebelum Salam 

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ 

Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik 

Artinya: "Ya Allah, bantulah aku agar senantiasa berzikir, bersyukur, dan beribadah kepada-Mu dengan baik." 

Doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah tahiyat akhir dan sebelum salam. Selain itu, dalam tahiyat akhir, umat Islam juga disunnahkan membaca sholawat atas Nabi. 

Dalam kitab Al-Adzkar, Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa menurut Imam Syafi'i, membaca sholawat Nabi saat tahiyat akhir hukumnya wajib. 

Sementara itu, membaca sholawat untuk keluarga Nabi bersifat sunnah, meskipun ada sebagian ulama dalam mazhab Syafi'i yang berpendapat bahwa hukumnya wajib. Imam an-Nawawi menyebutkan bahwa bentuk bacaan sholawat yang paling utama adalah sebagai berikut: 

Bacaan Sholawat yang Dianjurkan 

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِي العَالَمينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ 

Allaahumma shalli 'alaa muhammadin 'abdika wa rasuulikan nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aali muhammadin wa azwaajihi wa dzurriyatih, kamaa shallayta 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiim, wa baarik 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aali muhamma- din wa azwaajihi wa dzurriyyaatih, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiima fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid 

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad, hamba-Mu dan utusan-Mu, Nabi yang ummi, juga kepada keluarganya, istri-istrinya, serta keturunannya. Sebagaimana Engkau telah memberikan kesejahteraan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkan pula keberkahan kepada Nabi Muhammad, Nabi yang ummi, serta kepada keluarganya, istri-istrinya, dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia di seluruh alam." 

Hukum Membaca Doa Tahiyat Akhir Sebelum Salam

Menurut Imam an-Nawawi, membaca doa setelah tahiyat akhir sebelum salam diperbolehkan, dan para ulama sepakat dalam hal ini. 

Baca Juga : Puasa Sunnah Nisfu Syaban Bertepatan dengan Hari Jumat, Bagaimana Hukum Pengerjaannya Boleh atau Tidak? 

Hal ini didasarkan pada beberapa hadits, salah satunya yang terdapat dalam Shahih Bukhari-Muslim dari riwayat Abdullah bin Mas'ud RA. Dalam hadits itu disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan bacaan tasyahud, lalu pada bagian akhirnya beliau bersabda bahwa seseorang dapat memilih doa yang ingin dibaca. 

Selain doa yang diwasiatkan Rasulullah SAW kepada Mu'adz RA, ada banyak bacaan doa lain yang bisa diamalkan setelah tahiyat akhir sebelum salam.
Dalam Shahih Bukhari-Muslim, Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

"Apabila kalian selesai membaca tasyahud akhir, hendaklah memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara: dari siksa neraka Jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Dajjal." 

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Berikut bacaan doa agar dijauhkan dari siksa neraka dalam tulisan Arab, latin, dan artinya yang juga dibaca setelah tahiyat akhir dan sebelum salam: 

Doa Memohon Perlindungan Sebelum Salam 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرَفِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ. 

Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabi jahannam, wa min 'adzaabil qabri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fit- natil masiihid dajjaal 

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari pedihnya siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Dajjal." 

Demikian doa yang diwasiatkan Rasulullah saw dibaca sebelum salam atau sesudah membaca tahiyat akhir. Semoga informasi ini bermanfaat.


Topik

Agama Salat tahiyat akhir doa tahiyat akhir doa mustajab



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni