JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, melalui Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Koordinasi Awal Perkuliahan untuk semester genap tahun akademik 2025, Selasa, (11/2/2025) di Home Theater FITK lantai 2.
Dalam momen itu, Rektor UIN Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA menyampaikan tiga aspek penting dalam pengembangan perguruan tinggi.
Baca Juga : Menteri Agama Dorong Terwujudnya Generasi Unggul melalui Kurikulum Cinta
Prof Zainuddin menyampaikan pesan penting dari penyampaian menteri agama terkait tiga fokus utama dalam pengembangan perguruan tinggi. Pertama, ia menegaskan bahwa kualitas pendidikan harus selalu menjadi prioritas utama dalam pembangunan perguruan tinggi.
Prof Zainuddin menjelaskan bahwa pembangunan yang sesungguhnya tidak hanya terkait dengan sarana dan prasarana, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. "Perguruan tinggi harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan sekadar fokus pada fasilitas," ujarnya.
Kedua, rektor menekankan pentingnya pengintegrasian keilmuan yang lebih mendalam. Ia mengajak para akademisi untuk tidak hanya melihat ilmu sebagai hubungan antara sains dan ayat-ayat Al-Quran, tetapi untuk menggali makna yang lebih luas dan aplikatif dari setiap disiplin ilmu. "Pengintegrasian keilmuan harus lebih dalam agar kita dapat menemukan ilmu yang benar-benar aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat," pesan dia.
Ketiga, Prof Zainuddin menyoroti peran penting guru besar dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Menurut dia, gelar guru besar tidak hanya sekadar status akademik, tetapi harus menjadi alat untuk memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar. "Para dosen di kampus ini harus mampu mengaplikasikan pengetahuannya untuk kemaslahatan masyarakat," tegasnya.
Mengakhiri arahan, rektor mengajak seluruh dosen untuk lebih aktif dalam menghasilkan karya ilmiah, terutama di jurnal internasional. Ia percaya bahwa publikasi ilmiah dapat memperkuat reputasi akademik individu maupun institusi. “Keaktifan dalam menulis dan memublikasikan karya ilmiah adalah hal yang sangat penting untuk kemajuan akademik dan reputasi kampus,” tandasnya.
Sementara itu, Dekan FITK Prof Dr H Nur Ali MPd menegaskan pentingnya profesionalisme meski ada kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Ia menjelaskan, bahwa meskipun kebijakan tersebut berdampak pada sejumlah sektor, hak-hak pokok pegawai negeri sipil (PNS) tetap terjamin.
Baca Juga : Hadiri Halaqah PSP2K UIN Malang, Menag Sampaikan Wejangan Ini
“Saya tegaskan hak PNS tidak akan berkurang serupiah pun. Untuk itu, tidak ada alasan untuk tidak bekerja secara profesional,” ujar Prof Nur Ali dengan penuh keyakinan.
Dengan kegiatan ini, FITK UIN Malang menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, memperdalam pengintegrasian keilmuan, serta mendorong produktivitas akademik dosen dalam menghadapi semester genap yang akan datang.