JATIMTIMES - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah resmi meluncurkan program cek kesehatan gratis pada Senin, 10 Februari 2025. Masyarakat tentu penasaran, layanan kesehatan apa saja yang bisa dinikmati melalui program ini?
Program tersebut mencakup berbagai kategori usia, mulai dari bayi, balita, anak pra-sekolah, hingga dewasa. Pemeriksaan kesehatan ini bisa dilakukan di Puskesmas serta klinik yang bekerja sama dengan BPJS di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Jember Digelar Hari Ini, Berikut 10 Sasaran Targetnya
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumivi, menyebut bahwa pemeriksaan kesehatan sejak dini, khususnya untuk bayi, sangat penting guna mendeteksi kondisi yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.
Menurut Maria, dikutip dari laman resminya, pemeriksaan untuk bayi meliputi berbagai aspek seperti penyakit jantung bawaan, gangguan saluran empedu, hingga pemantauan berat badan.
Untuk balita dan anak pra-sekolah, ada delapan jenis pemeriksaan yang disiapkan, termasuk pemeriksaan mata, telinga, gigi, dan deteksi talasemia.
Baca Juga : Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Begini Cara Daftarnya
Sementara itu, bagi kategori dewasa dan lanjut usia, tersedia hingga 20 jenis pemeriksaan kesehatan secara gratis. Pemeriksaan ini mencakup deteksi kanker, pemantauan kesehatan jiwa, tekanan darah, hingga penyakit paru-paru.
Jenis Pemeriksaan yang Disediakan
Bayi Baru Lahir:
• Kekurangan hormon tiroid bawaan
• Kekurangan enzim pelindung sel darah merah
• Kekurangan hormon adrenal bawaan
• Penyakit jantung bawaan kritis
• Kelainan saluran empedu
• Pertumbuhan berat badan
Balita dan Anak Pra-Sekolah:
• Pertumbuhan
• Perkembangan
• Tuberkulosis
• Pemeriksaan telinga
• Pemeriksaan mata
• Pemeriksaan gigi
• Talasemia (khusus usia 2 tahun)
• Gula darah (khusus usia 2 tahun)
Dewasa dan Lansia:
• Kanker paru (usia > 45 tahun)
• Kanker usus besar (usia > 50 tahun)
• Pemeriksaan mata
• Pemeriksaan gigi
• Pemeriksaan telinga
• Tekanan darah
• Kesehatan jiwa
• Gula darah
• Fungsi hati (Hepatitis B dan C)
• Risiko stroke dan jantung (usia > 40 tahun)
• Pemeriksaan calon pengantin (anemia, sifilis, HIV)
• Fungsi ginjal
• Tuberkulosis
• Penyakit paru obstruktif kronis
• Kanker payudara (usia > 30 tahun)
• Kanker leher rahim (usia > 30 tahun)
• Geriatri (usia > 60 tahun)
Demikian beberapa penyakit yang diperiksa dalam program cek kesehatan gratis. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat lebih aktif menjaga kesehatan dan mendeteksi berbagai penyakit lebih dini. Jangan lupa manfaatkan layanan ini untuk kesehatan yang lebih baik!