JATIMTIMES - Di era digital seperti sekarang, menjaga kesehatan tidak hanya bisa dilakukan dengan pola hidup sehat dan rutin ke dokter, tetapi juga melalui bantuan teknologi. Beragam aplikasi olahraga telah hadir di smartphone untuk memudahkan pengguna dalam memantau kondisi tubuh, mendapatkan informasi medis terpercaya, hingga mengatur pola hidup yang lebih sehat.
Berikut adalah lima aplikasi olahraga terbaik yang layak kamu unduh untuk menunjang keseharianmu.
1. Cronometer
Jika menjaga berat badan menjadi prioritas, memahami asupan nutrisi dan kalori yang dikonsumsi adalah hal yang krusial. Di sinilah aplikasi pelacak makanan seperti Cronometer berperan penting. Aplikasi ini membantu mempermudah pengguna dalam mencapai target diet yang diinginkan.
Awalnya, Cronometer hanya tersedia dalam versi berbayar. Namun kini, tersedia opsi gratis yang dapat dicoba. Jika ingin menikmati fitur lengkap, kamu bisa berlangganan Cronometer Gold dengan biaya sekitar USD 9.99 atau Rp162 ribu per bulan.
Dengan berlangganan, pengguna dapat mengakses resep berbasis web, menghapus iklan, menggunakan fitur pengatur waktu puasa, serta mendapatkan berbagai wawasan tambahan tentang pola makan.
Pengguna dapat mencatat asupan makanan mulai dari produk kemasan yang ada di database hingga resep buatan sendiri. Fitur pemindaian kode batang juga mempermudah pencatatan makanan.
Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna memantau data biometrik seperti detak jantung dan tekanan darah serta terhubung dengan Apple Health untuk menyinkronkan informasi dari Apple Watch.
Cronometer tak hanya memantau kalori, tetapi juga membantu pengguna menemukan kekurangan nutrisi dalam diet mereka. Aplikasi ini dapat mengidentifikasi kebutuhan nutrisi tertentu seperti zat besi atau zinc, bahkan membantu pengguna menyadari jika mereka mengonsumsi terlalu banyak natrium atau kafein.
2. Nike Run Club
Nike Run Club adalah aplikasi pelacak sekaligus pelatih lari yang bisa diunduh dan digunakan secara gratis, meskipun kamu bukan pengguna produk Nike.
Semua fitur dalam aplikasi ini bebas digunakan tanpa perlu langganan premium. Meski begitu, tak bisa dipungkiri aplikasi ini secara tidak langsung merupakan promosi besar bagi merek Nike.
Untuk menggunakannya, kamu harus membuat akun terlebih dahulu dan memberikan akses aplikasi ke Apple Health untuk mencatat data aktivitas serta lokasi guna memantau rute lari. Setelah itu, kamu dapat memulai lari langsung atau memilih program yang sesuai dengan kebutuhan.
Aplikasi ini menyediakan berbagai program pelatihan untuk berbagai tingkat kemampuan, mulai dari pengenalan empat minggu untuk pemula hingga rencana maraton selama 18 minggu. Kamu juga bisa menentukan sendiri target jarak, waktu, dan kecepatan sesuai kebutuhan.
Ada lebih dari 250 sesi lari terpandu dengan umpan balik waktu nyata, mulai dari latihan interval sprint hingga rute 10K. Integrasi dengan Apple Music dan Spotify memungkinkan pengguna tetap mendengarkan musik selama berlari.
Fitur papan peringkat dan tantangan membuat pengalaman berlari jadi lebih menyenangkan. Kamu bahkan dapat menambahkan teman sesama pengguna untuk menjaga motivasi dan memicu persaingan sehat. Jika ingin memulai hobi berlari tanpa investasi besar, aplikasi ini sangat layak untuk dicoba.
3. Strava
Untuk kamu yang suka olahraga berbasis rute dan ingin berbagi pengalaman dengan komunitas, Strava bisa jadi pilihan sempurna. Aplikasi ini menyediakan opsi gratis untuk pencatatan dan berbagi aktivitas dasar, meski ada juga fitur premium yang lebih lengkap.
Awalnya populer di kalangan pesepeda dan pelari, Strava kini juga dapat digunakan untuk aktivitas lain seperti hiking, kayak, ski, bahkan latihan kekuatan serta yoga.
Komunitas dalam Strava menjadi daya tarik tersendiri. Kamu bisa melihat teman yang berbagi waktu dan rute latihan mereka, memberikan dukungan, serta mendapatkan motivasi untuk aktif bergerak.
Fitur Beacon yang tersedia gratis memungkinkan kamu berbagi lokasi dengan hingga tiga kontak untuk alasan keamanan. Dengan langganan premium, kamu bisa menikmati fitur tambahan seperti rute offline, penemuan jalur baru, dan papan peringkat kompetitif.
4. Fastic
Puasa intermiten dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang besar, termasuk membantu penurunan berat badan. Namun, konsistensi adalah kunci keberhasilan metode ini. Di sinilah Fastic membantu kamu menjalankan dan mematuhi jadwal puasa dengan lebih mudah.
Fastic menyediakan pengatur waktu puasa yang menunjukkan kondisi tubuh selama fase puasa. Fitur ini sangat berguna bagi pemula yang ingin menjaga konsistensi dan mempelajari proses biologis selama puasa.
Semua fitur dasar bisa diakses secara gratis. Namun, untuk mendapatkan jadwal yang lebih personal, resep sehat, serta berbagai alat tambahan lainnya, pengguna dapat berlangganan versi premium.
5. Fitify: Fitness, Home Workout
Fitify adalah aplikasi kebugaran yang dirancang untuk membantu pengguna meningkatkan kebugaran tubuh, membentuk otot, atau menurunkan berat badan. Aplikasi ini dapat diakses baik di App Store maupun Google Play.
Ada beragam fitur yang ditawarkan. Di antaranya latihan disesuaikan dengan tujuan dan waktu pengguna, panduan video dengan instruksi suara yang jelas dan kalender bawaan membantu pengguna memantau riwayat latihan.
Selain itu, aplikasi ini juga punya layanan yang memudahkan pengguna dapat membuat rutinitas latihan sesuai preferensi, workout bisa dilakukan dengan atau tanpa alat seperti kettlebell dan buku masak dengan berbagai pilihan menu bergizi.
Cara menggunakan aplikasi Fitify juga cukup mudah, yaitu buat profil, tetapkan tinggi dan berat badan, pilih rencana latihan, ikuti panduan video, dan pantau progres. Fitify tersedia secara gratis, namun beberapa fitur tambahan memerlukan biaya langganan.
Demikian rekomendasi aplikasi olahraga untuk menjaga kebugaran dan memantau kondisi tubuh yang lebih mudah dan praktis. Semoga informasi ini bermanfaat!