JATIMTIMES - Dwi Citra Wenny salah satu mantan karyawan PT Timah yang viral beberapa lalu tidak ada hentinya membuat gebrakan baru. Setelah sebelumnya Weni dipecat akibat unggahannya yang menghina pekerja honorer dan pengguna BPJS Kesehatan, kembali menjadi sorotan.
Kali ini, ia membuat pernyataan kontroversial terkait dugaan korupsi yang melibatkan petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di PT Timah Tbk.
Baca Juga : Wali Kota Eri Cahyadi Minta Warga Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Program Pemkot
Hal itu ia ungkap melalui akun Tiktok pribadinya @wennymyzon1. Dalam postingannya, Weni mengklaim bahwa salah satu petinggi BUMN yang berusaha menyingkirkannya justru terlibat dalam praktik korupsi.
"Cie-cie berusaha banget menumbangkan saya, dari membayar wartawan buat berita menggiring opini 'hororer' menjadi 'honorer', dan sekarang ketahuan deh nge-up ke Lamtur," tulis Wenny, dikutip Minggu (9/2/2025).
Wenny mengungkap bahwa petinggi BUMN tersebut diduga menggunakan berbagai cara untuk menutupi praktik korupsi, termasuk menyatakan bahwa barang-barang mewah seperti tas dan sepatu bermerek yang dimilikinya adalah produk KW (tiruan) agar terhindar dari pemeriksaan.
“Nanti video sepatu, tas yang katanya KW saya post gimana? Ups, lupa punya saudara di KPK ya. Gapapa, setidaknya masyarakat tau kalau selama ini dikibul,” lanjutnya.
Meski begitu, ia juga secara tidak langsung menyebutkan bahwa sumber korupsi tersebut berasal dari proyek pengadaan. “Kalau aku hina-hina gini nggak pernah ngibul orang, apalagi makan duit-duit proyek pengadaan,” tambahnya.
Seperti diketahui, Wenny mulai disorot publik setelah videonya yang menghina pekerja honorer dan pengguna BPJS viral di media sosial. Dalam video yang beredar, ia tampak mengejek pegawai honorer yang tengah antre berobat menggunakan BPJS.
Baca Juga : Mengapa Valentine Identik dengan Cokelat? Ini Sejarahnya
"Ngantri ya dek? BPJS ya? Hahaha, oh BPJS, masih hororer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di baju) saya nggak ngantri dek, pasien prioritas hahaha,” ucapnya dalam video yang menuai kecaman luas.
Akibat unggahannya tersebut, PT Timah Tbk bertindak tegas dengan memecat Wenny dari jabatannya. "Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan," ujar Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).
Sebelum pemecatannya, Dwi Citra Weni sempat dipanggil oleh manajemen PT Timah untuk menjalani pemeriksaan. Setelahnya, perusahaan memutuskan untuk memberhentikannya sebagai bentuk ketegasan dalam menegakkan aturan dan etika kerja.