free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Desakan DPRD Bikin Pemkab Situbondo Ajukan BTT Rp 39 Miliar ke Pemprov Jatim

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

07 - Feb - 2025, 19:47

Placeholder
Toton Beni Martono dan Janur Sasra Ananda, Anggota DPRD Kabupaten Situbondo dari Fraksi Demokrat saat dikonfirmasi di Kantor DPRD setempat, Jumat (07/02/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Usai mendapatkan desakan dari berbagai pihak termasuk DPRD, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo akhirnya mengajukan Belanja Tidak Terduga atau BTT sebesar Rp 39 Miliar ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Anggaran BTT itu nantinya akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan rumah warga yang rusak pasca bencana banjir bandang di Kecamatan Mlandingan, Bungatan, dan Kendit Kabupaten Situbondo beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Temui Massa Aksi, Ketua DPRD Kota Malang Beri Perhatian Isu Kekerasan Perempuan

Saat dihubungi melalui sambungan telpon WhatsApp, Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi Demokrat Toton Beni Martono mengatakan, anggaran sebesar Rp 39 miliar yang diajukan itu bakal digunakan untuk perbaikan 7 jembatan, ratusan rumah, 29 TPT (plengsengan), 2 bronjong, 1 tanggul dan pagar yang rusak diterjang banjir bandang. 

"Kami sudah pegang datanya infrastruktur dan rumah yang sementara sudah diidentifikasi rusak akibat banjir bandang. Ini sedang diajukan untuk diperbaiki dengan menggunakan anggaran BTT. Pemkab Situbondo mengajukan BTT sebesar Rp39 miliar, semoga nominal tersebut disetujui oleh Pemprov Jawa Timur," ujarnya, Jumat (7/2/2025).

Anggota dewan yang akrab disapa Toton itu memastikan jika DPRD mendukung pengajuan BTT ke Pemprov Jawa Timur dengan dasar anggaran itu sangat dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur dan rumah warga yang rusak. 

"Anggaran BTT Pemkab Situbondo terbilang kecil ya hanya sekitar Rp3 sampai Rp5 miliar, sehingga tidak cukup untuk memperbaiki infrastruktur dan rumah warga yang rusak. Oleh karena itu, kita perlu mengajukan ke Pemprov Jawa Timur," tuturnya. 

Tidak hanya itu, Toton juga mengungkapkan bahwa DPRD juga mengingatkan agar Pemkab Situbondo untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran BTT karena sangat riskan dimanipulasi.

Baca Juga : DPRD Banyuwangi: Kasus Warga Kampung Anyar vs PT Perkebunan Kalibendo Terus Berproses

"Kami akan kawal pengajuan dan penggunaannya, Dana tanggap darurat bencana alam ini sangat khusus. Jadi tidak melalui proses lelang. Tetapi kami titip kehati-hatian dalam penggunaannya," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengungkapkan, hingga saat ini ada 2.332 kepala keluarga (KK), seluas 740,7 hektare persawahan yang terdampak banjir musibah banjir bandang di Kabupaten Situbondo.

"Itu data sementara hingga hari Jumat, 07 Februari 2025, kemungkinan data tersebut akan bertambah untuk luas persawahan yang terdampak. Semoga tidak ada bencana banjir susulan," jelasnya singkat.


Topik

Pemerintahan dprd situbondo btt pemkab situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana