JATIMTIMES - Imbas laka maut yang terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 72-73 atau wilayah Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/2/2025). Dua korban meninggal diduga sopir bus dan seorang perempuan yang diduga pelajar.
Kaposlantas Purwosari Aiptu Abdillah membenarkan ada dua korban meninggal di kamar jenazah RSSA Malang. Dua korban meninggal itu adalah seorang laki-laki yang diduga sopir bus. Dan satu lagi seorang perempuan yang kemungkinan besar merupakan pelajar dari SMA 1 Porong.
Baca Juga : Daftar Fenomena Astronomi di Februari 2025: Terdekat Ada Hujan Meteor Alpha Centaurid
“Kamar jenazah ada dua, satu perempuan masih muda kayaknya pelajar dan satu laki-laki (diduga sopir) tapi belum ada identitas yang kami temukan,” kata Abdillah.
Sementara itu, Kasubag Humas RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo mengaku ada lima orang yang mengalami luka berat dan saat ini mendapat perawatan intensif di IGD RSSA Malang. Diantaranya 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
“Iya ada 5 orang yang sedang dalam perawatan di IGD RSSA Malang. 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan (diduga guru dan pelajar),” kata Dony.
Di sisi lain, salah satu relawan, Indra menjelaskan masih banyak korban yang mengalami luka. Namun puluhan korban masih dirawat di RS Medika Lawang.
“Kalau di RSSA ini luka parah semua. Ada 19 lagi di RS Medika Lawang itu mulai luka parah, ringan, dan ada yang syok. Ada di rumah sakit lain di Lawang tapi masih kita cari,” ucap Indra.
Baca Juga : Kecelakaan Bus Brimob di Exit Tol Purwodadi: Angkut Rombongan SMA 1 Porong, Para Pelajar Alami Luka-luka
Bus yang mengalami kecelakaan diketahui merupakan bus Dinas Brimob. Kendaraan itu mengangkut 31 siswa dan 2 guru dari SMAN 1 Porong yang sedang dalam perjalanan ke Lembah Tumpang untuk sesi foto perpisahan. Sebagai informasi, bus yang mengalami kecelakaan tunggal di Purwodadi KM 72-73 jalur Tol Pandaan-Malang tersebut merupakan bus dari kesatuan Brimob Polda Jatim.