JATIMTIMES – Dua pertandingan sepakbola lanjutan Babak 16 Besar Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim) 2024/2025 di Grup II yang digelar di Stadion Dipnegoro Banyuwangi berakhir seri.
Bermain dengan dukungan suporter fanatik, tim Persewangi Banyuwangi harus puas bermain seri 0 - 0 saat berhadapan dengan Persenga Ngajuk dalam laga jam kedua Grup II Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim) 2024/2025 yang digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi pada Jumat (31/1/2025).
Baca Juga : Pemerintah Targetkan 20 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis di 2025, Telah Terealisasi 650 Ribu
Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Haldy Anugerah Pratama asal Kabupaten Malang sejak kick off kedua tim sama-sama bermain ngotot untuk memenangkan pertandingan.
Selama babak pertama anak asuh coach Alexander Saununu lebih banyak memainkan bola-bola panjang yang berhasil digagalkan oleh para pemain Persenga Ngajuk.
Bahkan anak asuh coach Moh. Heru Sunarno nyaris mencetak gol setelah mampu memainkan bola-bola pendek dan menusuk lini pertahanan Persewangi Banyuwangi yang tidak diperkuat Rachmat Latief karena cedera hamstring dan Anis Mujiono yang terkena akumulasi.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap bermain dalam tempo tinggi dan saling jual beli serangan. Namun karena lemahnya penyelesaian akhir mengakibatkan beberapa peluang gagal dikonfersi menjadi gol. Hingga akhir pertandingan skore tetap imbang 0 – 0.
Menurut Head Coach Persewangi, Alexander Saununu, sebenarnya selama pertandingan anak asuhnya mampu mendapatkan banyak peluang, namun gagal dimaksimalkan menjadi gol sehingga harus menerima hasil akhir 0 – 0.
“Semoga dalam laga kedua melawan Persedikab Kediri mampu meraih hasil maksimal,” ujar Alexander Saununu.
Sementara Head Coach Persenga Nganjuk Moh. Heru Sunarno, mengungkapkan pihaknya sudah melakukan antisipasi permainan Persewangi dengan melihat rekam jejak pertandingan-pertandingan yang sebelumnya.
Baca Juga : Tahun 2025, Dispangtan Gelontor 600 Kilogram Benih Jagung
Dia menuturkan game plan yang dirancang sebelumnya tidak mampu dijalankan oleh pemain Persenga di lapangan. ”Ada beberapa yang tidak jalan dan miskomunikasi, jadi apa yang kami siapkan beberapa minggu lalu hari ini tidak bisa dijalankan,” ujar Heru Sunarno.
Lebih lanjut dia mengungkapkan pihaknya berupaya memenangkan dua pertandingan lawan Mitra Surabaya dan Persedikab Kediri untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
Sementara dalam pertandingan sebelumnya Mitra Surabaya vs Persedikab Kediri berakhir dengan skore 1 – 1. Sampai akhir babak pertama anak asuh coach Slamet Sampurno unggul 1 – 0 berkat gol yang dicetak oleh Ahmad Farid Fauzi (15) menit 19.
Tim Mitra Surabaya yang tampak akan memenangkan pertandingan harus menerima kenyataan pahit setelah dimenit akhir injury time pemain Persedikab Kediri nomor punggung 26 Yohanis Don Bosco Sakliressy berhasil mencetak gol yang menyamakan kedudukan pada menit 90+5. Sehingga pertandingan kedua tim berakhir dengan skore imbang 1 – 1.