JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mengimbau masyarakat agar bisa meningkatkan kewaspadannya atas kemungkinan adanya cuaca ekstrem. Salah satunya seperti angin kencang yang terjadi pada Kamis (30/5/2024).
Kalaksa BPBD Kota Malang Prayitno mengatakan, tiga hari lalu pihaknya juga menerima rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait peringatan cuaca ekstrem. Yang ditindaklanjuti imbauan mitigasi.
Baca Juga : Ditanya tentang Utang, Pria di Tulungagung Malah Datang Bawa Senjata Tajam
"Kemudian, menyiapkan seluruh tim untuk ditanggap bencananya salah satunya terjadi di hari ini," jelas Prayitno.
Dirinya pun menerima laporan terjadinya sejumlah kejadian dahan patah akibat angin kencang. Beberapa diantaranya terjadi di Jalan Danau Bratan Raya, Lesanpuro, kemudian ada lagi di Jalan Pandanwangi, Sulfat, Kecamatan Blimbing.
Selain itu juga ada longsor yang terjadi di beberapa wilayah. Yakni di Jalan Teluk Menanjung, dan di Jalan Ikan Gurami Tunjungsekar. Kemudian juga ada dahan patah di Jalam Raden Intan, Polowijen. Kemudiam di SMPN 26 pohon tumbang.
"Yang berhasil kami catat hari ini seluruhnya dalam proses penanganan. Dan belum ada korban kerusakan atau korban jiwa belum masuk," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga intens melakukan koordinasi dengan jajaran camat, lurah, kelurahan tangguh dan masyarakat. Terutama untuk meneruskan update perkembangan informasi cuaca dari BMKG.
Baca Juga : Masyarakat Desa Sambirobyong Gencarkan Pekarangan Pangan Bergizi
"Sehingga kita bisa bersama-sama pejabat kewilayahan untuk mitigasi terhadap kemungkinan besar terjadi bencana. Sehingga kerugian, kerusakan bisa diminimalisir," jelasnya.
Sedangkan untuk longsor, kebanyakan terjadi di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Hal tersebut juga akibat hujan yang turun selama beberapa hari terakhir. Meskipun intensitasnya rendah, hujan turun sejak siang hingga malam hari.
"Beberapa hari ini yang kadang lebih dari tiga empat jam yang gerimis panjang menjadikan permukaan tanah di sepanjang DAS melunak. Sehingga kontruksi yang ada di atasnya terdampak. Kalau hujan deras efeknya jelas luapan air," pungkasnya.