JATIMTIMES - Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Malang pada Kamis (30/1/2025) siang, ditandai dengan adanya angin kencang. Kondisi ini memicu sejumlah kejadian yang menghambat aktivitas warga, terutama di jalan raya.
Salah satu insiden yang cukup parah terjadi di Jalan Raya Mondoroko, Singosari. Di lokasi tersebut, terjadi pohon tumbang menghalangi jalan dan menyebabkan arus lalu lintas padat merayap. Selain itu, depan Makam Watugong, Jalan Joyoagung, dan kawasan dekat Stasiun Blimbing, juga mengalami kejadian serupa juga dilaporkan.
Tidak hanya pohon tumbang, ranting-ranting juga berserakan di sepanjang jalan. Bahkan beberapa banner terlepas dan tersangkut, seperti salah satu kejadian di Jalan Borobudur.
Sebelumnya pada 27 Januari 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini adanya cuaca ekstrem di wilayah Jatim. BMKG memperkirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang akan berlangsung hingga 5 Februari 2025.
BMKG Juanda menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya puncak musim hujan, aktifnya Monsun Asia, serta fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO).
Selain itu, adanya pertemuan serta pumpunan angin di wilayah Jawa Timur dan aktivitas penguapan yang signifikan di perairan sekitar turut memperparah kondisi cuaca.
BMKG Juanda juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap berbagai dampak yang mungkin terjadi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, serta berkurangnya jarak pandang. Semua itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna jalan.
Agar tetap aman selama berkendara di tengah cuaca buruk, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
• Periksa Kondisi Kendaraan
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Cek rem, ban, lampu, dan wiper untuk memastikan kendaraan mampu menghadapi kondisi jalan yang licin dan minim visibilitas.
• Kurangi Kecepatan
Berkendaralah dengan kecepatan yang lebih rendah agar lebih mudah mengendalikan kendaraan jika menghadapi angin kencang atau jalan licin.
• Jaga Jarak Aman
Berikan jarak yang lebih besar dengan kendaraan di depan untuk menghindari risiko tabrakan jika terjadi pengereman mendadak.
• Hindari Area Berbahaya
Jangan berhenti atau parkir di bawah pohon besar, baliho, atau tiang listrik yang berpotensi tumbang akibat angin kencang.
• Nyalakan Lampu Kendaraan
Gunakan lampu utama meskipun berkendara di siang hari agar kendaraan tetap terlihat oleh pengguna jalan lain.
• Waspadai Genangan Air
Hindari memaksakan kendaraan melewati genangan yang tidak diketahui kedalamannya, karena dapat merusak mesin kendaraan.
• Tetap Tenang dan Fokus
Jangan panik saat menghadapi situasi sulit di jalan. Tetap waspada dan ikuti arahan petugas jika terjadi pengalihan lalu lintas.
Demikian tips-tips agar pengendara aman saat berada di cuaca ekstrem. Semoga informasi ini bermanfaat!