JATIMTIMES - Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melakukan kunjungan ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Gresik, di Jalan Ais Nasution, Rabu (22/1/2025).
Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Polres Gresik menjalin sinergi dengan para jurnalis untuk mendukung program pencegahan kejahatan di wilayah Kota Pudak.
Baca Juga : FISIP UB Gandeng The University of Queensland Kuatkan Literasi Digital di Asia
Dalam pertemuan tersebut, AKBP Rovan Richard Mahenu disambut oleh Ketua PWI Gresik, Deni Ali Setiono beserta jajaran anggota PWI. Deni mengapresiasi kedatangan Kapolres baru yang menunjukkan komitmen untuk berkolaborasi dengan media.
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan Bapak Kapolres. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara Polres dan media dalam menjaga keamanan dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Semangat kerja sama ini akan terus kami dukung," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Rovan Richard Mahenu mengatakan, akan lebih mengedepankan pencegahan, terutama permasalahan kejahatan yang terjadi wi wilayah kabupaten Gresik.
"Secara filosofi, mengungkap kejahatan adalah kebanggaan, tetapi mencegah kejahatan adalah kemuliaan," ujar Rovan.
AKBP Rovan juga menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap korban kejahatan, terutama perempuan. Ia menjelaskan bahwa penanganan psikis korban menjadi bagian penting dari upaya pemulihan.
"Penindakan hukum terhadap pelaku memang penting, tetapi trauma yang dialami korban juga harus mendapat perhatian serius. Fokus kami adalah memulihkan kondisi psikologis korban setelah kejadian," tambahnya.
Baca Juga : Mengintip Gaji Donald Trump setelah Resmi Menjabat Presiden AS
Sebagai salah satu langkah pendekatan kepada masyarakat, AKBP Rovan berencana mengaktifkan kembali program Jumat Curhat. Fokus terhadap belanja permasalahan langsung dari masyarakat.
"Jika ada keluhan yang tidak terselesaikan di tingkat Polsek, kami akan tindak lanjuti di Polres. Kami ingin program ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar formalitas," imbuhnya.
Selain itu Kapolres Gresik juga merespons keluhan warga Pulau Bawean terkait sulitnya proses pembuatan SIM, ia memastikan akan menghadirkan layanan SIM Keliling sebagai solusi praktis.
"Kami akan menghadirkan layanan SIM Keliling ke Pulau Bawean untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen. Ini adalah wujud nyata pendekatan jemput bola yang kami prioritaskan," tandasnya.