free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Usai Tutup Sementara Karena Wabah PMK, Pasar Hewan Situbondo Segera Aktif Kembali

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : A Yahya

29 - Jan - 2025, 15:19

Placeholder
Suasana Pasar Hewan Sabtuan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan sebelum di tutup sementara. (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Sejumlah pasar hewan di kabupaten Situbondo akan dibuka kembali oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Situbondo. Hal ini dikarenakan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai mereda dan tidak ditemukan kasus baru.

Beberapa pasar hewan yang direncanakan akan dibuka kembali yakni Pasar Hewan Seninan Besuki, Pasar Hewan Kamisan Asembagus dan Pasar Hewan Sabtuan Sumberkolak Situbondo.

Baca Juga : Sebagian Pedagang Masih Menolak Pasar Besar Dibongkar, Diskopindag Pilih Tak Ambil Pusing

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada kantor Disnakkan Situbondo, Sulistiyani mengatakan, rencana pembukaan pasar hewan dilaksanakan pada 3 Februari 2025. Kepastian itu sebagaimana tertuang dalam surat edaran bupati nomor 100.3.4.2/11/431.418/2025 yang ditetapkan pada 10 Januari 2025.

"Seperti pasar hewan Seninan yang sudah tutup selama tiga minggu akan kembali beroperasi pada hari Senin depan," ujarnya, Rabu (29/1/2025).

Selain itu, Sulis mengatakan selain pasar hewan Seninan di Kecamatan Besuki yang beroperasi, beberapa tempat pasar hewan lainnya juga kembali beroperasi. Seperti pasar hewan Kamisan di Kecamatan Asembagus dan pasar hewan Sabtuan di Kecamatan Panarukan.

"Bismillah ya, Seninan dulu yang dibuka. Karena sudah tiga minggu ditutup. Kalau yang Sabtuan dan Kamisan masih dua minggu tutup jadi nunggu sekali lagi, setelah itu buka juga," jelasnya.

Tidak hanya itu, Sulis juga menyampaikan, Disnakkan sebelumnya menutup tiga lokasi pasar hewan. Ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran penyakit PMK. Sebab, pasar menjadi salah satu tempat yang mudah menyebarkan virus menular tersebut.

Baca Juga : Meski Ada Kesepakatan, Gejolak Penolakan Pembangunan Pasar Besar Masih Bermunculan

"Disnakkan melakukan penutupan tiga tempat pasar hewan mulai 13 Januari hingga 2 Februari 2025. Penutupan dilakukan untuk menekan angka kasus PMK yang terus meluas," jelasnya.

Kasus PMK saat ini, lanjut Sulis, sudah mulai menurun bahkan pada beberapa pekan ini hampir tidak ada hewan ternak yang terjangkit virus tersebut.

"Alhamdulillah kasus PMK sudah reda. Namun tetap, nanti ketika pasar hewan diaktifkan kembali harus mengutamakan protokol kesehatan. Seperti penyemprotan dan pemeriksaan ternak," pungkasnya.


Topik

Peristiwa Pmk Situbondo pmk Situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

A Yahya