free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jelang Imlek 2025, Nyala Lilin Merah Berharga Fantastis Hiasi Klenteng Eng An Kiong

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

28 - Jan - 2025, 19:50

Placeholder
Kapolresta Malang Kota Nanang Kombes Pol Nanang Haryono saat melihat lilin berwarna merah berjajar di Klenteng Eng An Kiong, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang jelang Tahun Baru Imlek 2025 pada Selasa (28/1/2025). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Puluhan lilin merah tampak tersusun rapi menyinari Klenteng Eng An Kiong, di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang jelang Tahun Baru Imlek 2025 pada Selasa (28/1/2025). Lilin yang dihadirkan punya harga yang fantasis.

Klenteng Eng An Kiong yang terkenal dengan tempat beribadatan umat Tridharma, yakni Kong Hu Cu, Budha dan Tao, menyimpan lilin berukuran beragam. Mulai dari yang setinggi 50 sentimeter hingga mencapai kurang lebih 2 meter.

Baca Juga : Waspada Bencana, BMKG Prediksi Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim hingga 5 Februari

Pada masing-masing lilin terlihat ada tulisan nama seseorang yang berbeda-beda. Dengan tulisan China serta gambar naga yang memilit memutari lilin tersebut.

“Pada lilinnya itu ada tulisan nama seseorang. Nama itu adalah yang membeli lilinnya. Nanti yang menyalakan lilinnya bukan kami,” ungkap Koordinator Keamanan Klenteng Eng An Kiong, Prabawono.

Harga lilin itu tertinggi sebesar Rp 19 juta dengan termurah Rp 3 juta. Lilin-lilin ini dibeli menjelang Imlek 2025 dan dihadirkan dari Kota Semarang.

“Jadi se-Minggu sebelumnya, beli dahulu. Kemudian kami pesankan ke Semarang. Setelah pesan akan kami datangkan. Nanti dinyalakan sendiri oleh keluarganya datang ke klenteng,” terang Alung sapaan akrab Prabawono.

Baca Juga : Liburan Panjang Isra Mikraj dan Imlek, Jumlah Penumpang Kereta Api ke Banyuwangi Meningkat

Lilin-lilin yang menyinari untuk sembayang tersebut merupakan tradisi dari China yang telah berlangsung berabad-abad lamanya. Untuk lilin ukuran kurang lebih 2 meter tersebut, diperkirakan bisa habis dalam kurun waktu sekitar enam bulan lamanya.

Dengan membeli lilin sembayang ini memiliki filosofi tersendiri, yakni sebagai wujud bentuk doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selama menjalani kehidupan selalu diterangi oleh karunia Tuhan. Memiliki harapan agar hidupnya selalu diterangi.


Topik

Peristiwa Imlek tahun baru imlek tahun baru cina klenteng eng an kiong



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni