JATIMTIMES - Rezeki setiap manusia telah ditentukan oleh Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an surah At-Talaq ayat 3:
"Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
Baca Juga : Rumah Warga di Kasembon Malang Rusak Akibat Terjangan Longsor
Namun, ada sejumlah hal yang dapat menjadi penghalang bagi seseorang dalam menerima rezeki, baik secara lahiriah maupun batiniah. Dalam tafsir Kementerian Agama (Kemenag) RI, ayat ini mengajarkan bahwa Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya dari arah yang tidak terduga, baik berupa kebutuhan fisik maupun rohani.
Namun, ada hal-hal yang dapat menjadi penghalang aliran rezeki seseorang. Tentunya, hal inilah yang ahrus dihindari agar dalam kehidupan mendapatkan keberkahan dan kelancaran rezeki dari Allah SWT. Lantas, saja perkara yang menghalangi rezeki itu? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Enggan Berinfak
Infak adalah salah satu bentuk sedekah yang mendatangkan keberkahan dalam hidup. Mereka yang enggan berinfak justru dapat menghadapi hambatan dalam rezeki. Berinfak, meskipun kecil, adalah bentuk kepedulian yang membuka pintu rezeki berlipat ganda.
Allah SWT menegaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 245: "Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik kepada Allah? Dia akan melipatgandakan (pembayaran atas pinjaman itu) baginya berkali-kali lipat."
2. Sifat Sombong
Kesombongan tidak hanya membawa dampak buruk pada hubungan sosial, tetapi juga menjadi penghalang rezeki. Nabi Musa AS bahkan memohon perlindungan dari Allah atas sifat sombong, seperti yang disebutkan dalam QS Gafir ayat 27. Kesombongan membuat hati jauh dari rahmat Allah SWT, sehingga sulit untuk mendapatkan keberkahan.
3. Kurangnya Tawakal
Tawakal, atau berserah diri kepada Allah, adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat. Ketika seseorang tidak memiliki rasa tawakal, ia cenderung menyalahkan keadaan dan sulit menerima takdir Allah. Hal ini berpotensi membuat pintu rezekinya tertutup.
4. Sibuk dengan Urusan Duniawi
Terlalu sibuk mengejar dunia hingga melupakan akhirat dapat membawa kesengsaraan. Mereka yang terus menerus mengejar materi tanpa memperhatikan ibadah sering kali kehilangan kedamaian hati. Allah SWT memperingatkan bahwa rezeki tidak hanya berupa materi, tetapi juga kebahagiaan batin yang datang dari-Nya.
5. Syirik
Baca Juga : Debit Air Sungai Brantas Meningkat, BPBD Kota Malang Minta Masyarakat Waspada
Syirik, atau menyekutukan Allah, adalah dosa besar yang tidak diampuni jika pelakunya tidak bertobat. Nabi Muhammad SAW menyebutkan syirik sebagai salah satu dari tujuh dosa besar yang harus dihindari. Syirik membuat seseorang jauh dari kasih sayang Allah, sehingga rezekinya pun terhalang.
6. Tidak Bersyukur
Sifat tidak bersyukur menjauhkan manusia dari rasa puas dan bahagia. Dalam Islam, bersyukur atas nikmat Allah adalah cara untuk membuka pintu rezeki yang lebih besar. Sebaliknya, mereka yang enggan bersyukur akan merasa selalu kurang, yang pada akhirnya menutup jalan rezeki.
7. Meminum Khamar
Meminum minuman keras seperti khamar adalah salah satu dosa besar yang dilarang keras oleh Allah SWT. Khamar tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga menghalangi keberkahan rezeki dalam hidup seseorang. Dalam QS Al-Maidah ayat 90, Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan."
Rezeki adalah anugerah Allah SWT yang tidak terhitung jumlahnya. Namun, untuk memperoleh rezeki yang penuh berkah, umat Islam perlu menghindari tujuh perkara di atas. Dengan memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Allah SWT, pintu-pintu rezeki akan terbuka lebar, baik di dunia maupun di akhirat.