JATIMTIMES - Pencurian khususnya kotak amal tengah marak di kawasan di Kota Malang. Hampir sepekan ini, tiga lokasi disatroni maling.
Dua di antaranya masjid yang terletak di masjid kawasan Kecamatan Blimbing dan satu berada di Kecamatan Sukun. Yakni di Masjid Nur Khoiruddin berada di Jalan Sudanco Supriadi Gang 7, Kecamatan Sukun Kota Malang.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Siapkan Kegiatan Religi bagi Siswa Selama Ramadan
Lalu di Masjid Roisiyah yang terletak di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing Kota Malang. Serta Masjid Miftahul Jannah di Jalan Raya Candi 3 B Gang Masjid, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Seluruh aksi pencurian ini terekam jelas pada CCTV yang terpasang di area masjid. Hanya saja, salah satu aksi maling gagal melancarkan aksinya di Jalan Sudanco Supriadi Gang 7, Kecamatan Sukun Kota Malang pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Pelaku gagal melancarkan aksinya, karena mendapati pintu masjid terkunci rapat. Alhasil pelaku mengurungkan niatnya dan meninggalkan lokasi masjid.
“Seluruh pintu terkunci semua, termasuk satu pintu utamanya juga telah dikunci. Untuk ciri-cirinya, pelaku ini mirip dengan pelaku pencurian di Masjid Roisiyah yang terjadi beberapa hari lalu,” ungkap Takmir Masjid Nur Khoiruddin, Suwarno.
Mengingat kejadian ini bukan kali pertama terjadi, tentu pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan. Rencananya akan menambah jumlah CCTV pada masjid.
“Karena Ini bukan pertama kali kejadian seperti ini terjadi di masjid. Saya berharap kepada warga maupun jamaah masjid untuk lebih berhati-hati terutama saat malam hari,” terang Suwarno.
Sementara itu, kejadian serupa terjadi lebih dari satu kali terjadi pada Masjid Miftahul Jannah Senin (20/1/2025) dini hari. Takmir Masjid Miftahul Jannah, Tedy Sanjaya, mengatakan, saat itu kondisi pintu tidak terkunci. Sehingga pelaku mudah mengambil kotak amal yang ada di dalam masjid.
“Kondisi satu pintu terkunci dan satu pintu lainnya tidak terkunci. Dan posisi kotak amal di dalam masjid, biasanya pagi setelah subuh dikeluarkan lagi. Kejadian baru diketahui takmir masjid pada subuh tadi,” ungkap Tedy.
Namun, pelaku berhasil mencongkel kotak amal yang tergembok. Kurang lebih uang yang berhasil diambil sebesar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 rupiah.
Baca Juga : Dari UMKM Lokal, Loster Kaca Handmade Jadi Primadona di Graha Bangunan
Sebelumnya kejadian serupa sempat terjadi di masjid tersebut. Hanya saja tidak terekam, namun baru kali ini tertangkap CCTV.
“Dengan ciri-ciri pelaku bukan warga sini, fisiknya agak seperti kemungkinan bukan orang jalanan juga, style nya masih rapi, rambutnya klimis,” ucap Tedy.
Selanjutnya, Masjid Roisiyah yang terletak di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing Kota Malang, juga terjadi Senin (20/1/2025) dini hari. Pelaku tidak hanya mengambil uangnya saja, namun juga mencuri kotak amalnya.
“Jadi, kotak amalnya ini sedari awal selalu ditaruh di serambi masjid. Kotak amal ini seluruhnya terbuat dari besi, terkunci oleh dua gembok, dan bobotnya kira-kira seberat 20 kilogram lebih,” kata pengurus Masjid Roisiyah, Abdullah Rozaq.
Meskipun pelaku sudah berusaha mencongkel tapi gagal. Sehingga pelaku menutupi kotak amal dengan jas hujan plastik dan diangkat untuk dibawa kabur. Hanya saja perkiraan berapa banyak uang yang ada di dalamnya, ia tidak mengetahui pasti.
Pasca kejadian ini, masjid yang disatroni maling berupaya untuk meningkatkan kewaspadaan. Mulai dari upaya memastikan pagar dan pintu masiid terkunci rapat serta menambah pemasangan CCTV.