JATIMTIMES - Lomba pelaksanaan gotong royong terbaik Kabupaten Malang 2025 yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang berkolaborasi dengan Jatim TIMES Network dengan tema ketahanan pangan ramai peminat dan peserta yang mendaftar.
Kepala DPMD Kabupaten Malang Eko Margianto menyampaikan, sejak pendaftaran dibuka, pengisian form lomba hingga upload video sudah banyak yang berpartisipasi aktif mengikuti lomba pelaksanaan gotong royong terbaik Kabupaten Malang 2025.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Gresik Sosialisasi Manfaat Program ke Perwakilan Perusahaan
Pihaknya menyebut, hingga Kamis (23/1/2025) pukul 15.00 WIB, sudah 30 kecamatan yang mengirimkan delegasi peserta untuk mengikuti lomba pelaksanaan gotong royong terbaik Kabupaten Malang 2025. Di mana satu kecamatan mengirimkan perwakilan satu desa untuk menjadi peserta.
Sehingga, masih tersisa tiga kecamatan lagi yang belum mengirimkan delegasi peserta untuk mengikuti lomba pelaksanaan gotong royong terbaik Kabupaten Malang 2025. "Sampai dengan Kamis (23/1/2025) jam 15.00 WIB masih kurang tiga kecamatan yang belum mengirimkan delegasinya yakni Kecamatan Tajinan,Pagelaran dan Turen," ungkap Eko dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
Pihaknya mengaku saat ini DPMD Kabupaten Malang terus berupaya menjalin komunikasi kepada masing-masing pemerintah kecamatan untuk segera mengirimkan delegasi peserta lomba pelaksanaan gotong royong terbaik Kabupaten Malang 2025.
"Kami masih berupaya agar semua kecamatan bisa mengirimkan wakilnya untuk lomba tersebut. Pengisian data empat bidang penilaian akan dilakukan sampai dengan tanggal 31 Januari 2025," ujar Eko.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, lomba pelaksanaan gotong royong terbaik Kabupaten Malang 2025 ini sangat penting untuk diikuti. Pasalnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pelestarian nilai-nilai gotong royong melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Baca Juga : Viral Pendaki Ilegal Nekat Naik Gunung Semeru: Siap-Siap Diblacklis 5 Tahun
"Tujuan kami lebih ke menumbuhkan swadaya gotong royong sesuai dengan pedum provinsi. Sementara untuk tema ketahanan pangan ditentukan berdasarkan juknis dari Provinsi Jawa Timur," tutur Eko.
Sementara itu, karena lomba pelaksanaan gotong royong terbaik Kabupaten Malang 2025 merupakan kegiatan yang penting, pihaknya meminta agar masing-masing kecamatan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Pasalnya, untuk juara satu lomba pelaksanaan gotong royong terbaik Kabupaten Malang 2025 akan mewakili Kabupaten Malang ke lomba pelaksana gotong royong terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur. Tak hanya itu bagi pemenang juga akan membawa hadiah uang tunai di mana juara 1 sebesar Rp 7,5 juta, juara 2 senilai Rp 6 juta dan juara 3 sebesar Rp 4 juta.