JATIMTIMES - Vinanda Prameswati - KH Qowimmudin Thoha menggelar acara Pesta Rakyat, tasyakuran atas kemenangannya dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kediri 2024. Rangkaian acara dibuka dengan pertunjukan jaranan, yang menjadi bukti keseriusan Vinanda dan Gus Qowim dalam pelestarian budaya di Kota Tahu.
Sebelumnya, Vinanda ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan Pilkada 2024, 27 November lalu. Dia pun kembali mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kota Kediri yang lebih maju.
Baca Juga : Kecelakaan Kerja hingga Meninggal, Warga Sidorejo Dapat Bantuan Tali Asih dari Polres Tulungagung
“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang telah memberikan doa kepada kami dan kepada seluruh pihak yg membantu menciptakan Pilkada Kota Kediri yang aman dan damai,” kata Mbak Vinanda, usai membuka rangkaian acara, di Omah Sawah Kelurahan Burengan, Kota Kediri, Jumat (17/1/2025) malam.
“Di sini saya mengajak, mari kita bersatu mewujudkan Kota Kediri Mapan dan lebih baik lagi,” tegasnya.
Mbak Vinanda berharap besar pada kontribusi masyarakat dalam mewujudkan program-program besar mereka. Termasuk, dalam pelestarian budaya, khususnya Jaranan yang menjadi identitas Kota Kediri.
Sore itu, rangkaian Pesta Rakyat dibuka dengan pertunjukan jaranan Gagak Rimang. Tak ketinggalan, grup jaranan lain dari Mojoroto, Suket Teki Tulungagung, Ponorogo dan Trenggalek yang turut memeriahkan acara ini. Masyarakat tumplek blek hingga malam hari.
“Harapan saya kedepan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan program kami yang tak lain juga melestarikan budaya kita,” terang Mbak Vinanda.
Dengan pagelaran kesenian jaranan ini, Mbak Vinanda mengajak masyarakat bukan hanya menikmati hiburan saja, tapi juga merenungkan bahwa kesenian sangat penting. Karena kesenian merupakan identitas suatu bangsa. Dari kesenian jaranan menurut Mbak Vinanda dapat melihat dan mengambil nilai-nilai moral budaya.
Baca Juga : Tol Malang-Pandaan Kawasan Laka Maut Kembali Telan Korban, Toyota Rush Ditabrak Bus usai Hantam Barrier
“Maka dari itu kita wajib melestarikan budaya. Mari kita bangun kota kediri kita untuk kota berbudaya,” tandasnya.
Lebih lanjut, ke depan dalam kepemimpinannya Mbak Vinanda berencana memberikan izin jaranan digelar malam hari dengan tetap menjaga kondusifitas. Selain melestarikan budaya, alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga ini yakin UMKM di Kota Kediri akan merasakan manfaatnya. Mereka akan kembali hidup dan terus berkembang.
“Mudah-mudahan ini jadi pembuka gelaran seni jaranan pada malam hari di Kota Kediri. Yang terpenting masyarakat harus menjaga ketertiban dan keamanan,” tandasnya.
Selain jaranan, Pesta Rakyat juga akan dimeriahkan dengan acara jalan santai. Ada beragam hadiah menarik dalam acara besok pagi. Ada juga bazar UMKM, lalu ditutup Campursari dan Wayangan, pada Sabtu malam.