JATIMTIMES - Insiden kecelakaan terjadi di jalan tol Malang-Pandaan, Jumat (17/1/2025) sore. Dilaporkan, Toyota Rush ditabrak bus Hino usai hantam barrier lantaran tergelincir.
"Laka lantas terjadi pada Jumat (17/1/2025) sekitar jam 15.00 WIB," ungkap Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna , Jumat (17/1/2025) malam.
Baca Juga : Hubungkan Parkir Majapahit dan Kayutangan, Pemkot Malang Tunggu Izin BBWS
Data kepolisian menyebutkan, lokasi kecelakaan berada di kawasan laka maut yang menewaskan empat korban yang juga melibatkan bus pada Senin (23/12/2024) silam. Jika sebelumnya kecelakaan maut terjadi di jalan tol Malang-Pandaan kilometer (KM) 77.300A. Kali ini kecelakaan terjadi di KM 78.200, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (17/1/2025).
"Peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan. Satu di antaranya merupakan bus Hino," ujar perwira Polri yang karib disapa Jotar ini.
Dari dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, satu di antaranya merupakan kendaraan Toyota Rush nopol B 2541 BYH. Pengemudi mobil bernama Yody Bakti Pramono. Pengemudi berusia 40 tahun tersebut dikabarkan merupakan seorang dokter asal Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya.
Sementara satu kendaraan lainnya ialah bus Hino nopol N 7318 UI yang dikemudikan Bambang Harmanto. Sopir berusia 49 tahun tersebut berasal dari Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
"Pengemudi kendaraan Toyota Rush mengalami luka memar di dada dan telah dirawat di Rumah Sakit Lawang Medika," ujar Jotar.
Kronologi bermula saat kendaraan Toyota Rush berjalan dari arah selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi mobil mendahului bus Hino.
Berdasarkan rekaman yang beredar di media sosial (medsos), mobil mendahului bus dari lajur kiri dengan kecepatan yang cukup tinggi. "Kemudian kendaraan Toyota Rush oleng ke kanan dan menabrak barrier beton yang ada di tengah (pembatas tol)," terang Jotar.
Setelah menabrak barrier, dijelaskan Jotar, mobil kembali oleng ke kiri dan menabrak guardrail. "Kemudian tertabrak oleh kendaraan Bus Hino," ujarnya.
Baca Juga : Pamer Jersey Baru Warna Kuning, Persebaya Telan Kekalahan di Kandang
Selain menyebabkan luka-luka, kendaraan yang terlibat kecelakaan juga mengalami kerusakan. "Untuk pengemudi mobil dikabarkan telah menjalani rawat jalan," pungkas Jotar.
Sebelumnya, kecelakaan maut juga sempat terjadi di Jalan Tol Pandaan-Malang arah Malang. Tepatnya pada KM 77.300A, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 15.40 WIB.
Dilaporkan korban berjumlah 52 orang. Di mana, empat orang di antaranya meninggal dunia atas insiden kecelakaan yang melibatkan sebuah truk golongan 3 (KR1) dan bus pariwisata (KR2) tersebut. Sedangkan 48 korban lainnya mengalami luka-luka.
Bus Hino Tirto Agung nopol S 7607 UW yang terlibat kecelakaan maut dalam insiden kecelakaan maut tersebut, merupakan rombongan dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor. Pada bus itulah yang mengangkut para korban luka dan meninggal dunia.
Terkait kecelakaan maut tersebut, Polres Malang telah menetapkan sopir Truk Mitsubishi wingbox nopol S 9126 UU bernama Sigit Winarno (65) sebagai tersangka. Sopir truk terancam kurungan penjara maksimal 6 tahun.