JATIMTIMES - Alun-Alun Kanigoro menjadi saksi apel 17-an perdana yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom pada Jumat, 17 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia membacakan amanat Bupati Blitar Rini Syarifah yang mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memulai tahun baru dengan rasa syukur, semangat, dan optimisme tinggi.
“Sebagai ASN, kita harus memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat. Kita harus bersatu, lebih maju, dan lebih berkah,” ungkap Izul Marom yang memimpin jalannya apel tersebut.
Baca Juga : Ketegangan di Sidang MK: Hakim Saldi Isra Tegur Ketua Bawaslu Kota Blitar
Bupati Rini Syarifah, yang diwakili oleh Sekda menekankan bahwa tahun 2025 harus menjadi momentum evaluasi dan perbaikan bagi seluruh kinerja pemerintah. Catatan-catatan dari tahun 2024, termasuk serapan anggaran, target Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pencapaian pembangunan infrastruktur, kemiskinan, stunting, hingga angka putus sekolah, menjadi acuan untuk strategi kerja di tahun ini.
“Mari kita capai target-target tersebut, bahkan melebihi yang telah ditetapkan,” pesan Rini dalam amanatnya.
Salah satu program yang sangat ditekankan oleh Bupati Rini adalah dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sebagai bagian dari upaya swasembada pangan nasional, Bupati Blitar mendorong seluruh ASN untuk aktif terlibat dalam ketahanan pangan di lingkungan mereka.
"Manfaatkan pekarangan rumah atau ruang terbuka di kantor untuk menanam tanaman produktif. Ini adalah bentuk kontribusi kita terhadap kestabilan pangan di masyarakat,” ujar Sekda Izul Marom, mengutip amanat Bupati.
Keberhasilan program ketahanan pangan, menurut Izul, tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN yang memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi contoh. "Ketahanan pangan bukan hanya masalah stok beras, tetapi juga masalah kesejahteraan masyarakat secara luas," tambahnya.
Selain itu, Izul mengingatkan seluruh ASN untuk bekerja dengan dedikasi tinggi, menekankan bahwa pekerjaan ini adalah bentuk kontribusi langsung untuk negara. "ASN harus menjadi abdi negara yang penuh integritas, berlandaskan adab yang baik," ungkapnya.
Baca Juga : Polemik Driver Zendo, Ini Saran Peneliti UGM Atasi Kritik Publik
Dengan semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, Bupati Rini juga menyoroti pentingnya adaptasi dan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas mereka. "Tantangan yang semakin berat harus dihadapi dengan semangat gotong royong dan kerja keras. Kita tidak boleh kendor. Semua harus dipersiapkan dengan baik, baik itu perencanaan anggaran maupun program-program pembangunan," ujar Izul, mengutip kembali pernyataan Rini.
Di akhir sambutan, Bupati Rini juga mengingatkan agar seluruh ASN menjaga kualitas pelayanan publik, meskipun saat libur atau cuti bersama. “Meskipun sedang cuti bersama, pelayanan publik tetap harus berjalan dengan baik. Negara tidak boleh absen untuk rakyat,” tegas Bupati.
Tantangan untuk tahun 2025 memang tidak ringan. Namun, dengan semangat kebersamaan dan kesungguhan dalam bekerja, Pemerintah Kabupaten Blitar siap menghadapi tantangan tersebut. “Tahun baru ini adalah waktu yang tepat untuk menyatukan niat dan visi. Mari kita terus berkarya, meningkatkan kinerja, dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Izul dalam apel yang diikuti oleh ratusan ASN tersebut.
Dengan optimisme yang tinggi dan komitmen terhadap program ketahanan pangan, seluruh ASN di Kabupaten Blitar siap menjadikan tahun 2025 sebagai tonggak keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkualitas.
