JATIMTIMES - Kepolisian Los Angeles menangkap seseorang yang diduga melakukan pembakaran yang memicu kebakaran Kenneth, salah satu kebakaran hutan dahsyat yang melanda California, lapor NewsNation pada Jumat (10/1).
Mengutip pejabat penegak hukum, tersangka yang ditangkap dengan bantuan warga setempat itu diancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah, ungkap Jaksa Wilayah Los Angeles Nathan Hochman.
Baca Juga : Belajar dari Jambret
"Keadilan akan ditegakkan dengan cepat, tegas, dan hukuman maksimal akan dijatuhkan," kata Hochman.
Melansir KT Los Angeles, Sabtu (11/1) warga yang melihat tersangka menahannya hingga petugas tiba. Foto yang dibagikan di aplikasi Citizen menunjukkan petugas mengepung rumah tempat pria itu diborgol.
Kami sedang duduk di halaman belakang dan tiba-tiba, kami mendengar sebuah mobil berhenti mendadak dan seorang pria berlari keluar sambil berkata, 'Berhenti! Jatuhkan apa yang kalian pegang! Tetangga, dia mencoba menyalakan api! Hubungi 911!,'” kenang Renata Grinshpun, yang menyaksikan kejadian tersebut.
Grinshpun mengatakan keributan itu membuat tetangga mereka keluar dari rumah dan mengepung tersangka serta menahannya.
Dia mengatakan pria itu membawa sesuatu yang tampak seperti "tangki propana atau penyembur api" besar dan seorang tetangga melihatnya mencoba membakar sebuah benda di belakang kendaraan.
"Kami benar-benar bersatu sebagai satu kelompok,” kata Grinshpun. “Beberapa pria mengelilinginya dan membuatnya berlutut. Mereka mengikatnya dengan tali, dan kami berhasil melakukan penangkapan warga.”
Pihak berwenang belum mengonfirmasi apakah pria itu bertanggung jawab atau memiliki hubungan dengan kebakaran hutan yang terjadi saat ini. Identitasnya tidak diungkapkan.
“Yang kami ketahui saat ini adalah insiden itu terjadi di sini dan sekitar 20-30 menit kemudian, seorang tersangka ditahan oleh warga,” kata Sean Dinse, dari Divisi Topanga LAPD.
"Saat ini, itulah yang kami yakini. Kasus ini sedang diselidiki sebagai tindak pidana," tambah Dinse ketika ditanya apakah karhutla itu kemungkinan merupakan kasus pembakaran.
Baca Juga : Gegara Kulkas Korslet, Rumah Warga di Giripurno Kota Batu Ludes Terbakar
Kebakaran Kenneth pertama kali dilaporkan sekitar pukul 14.30 di area semak kering di Upper Las Virgenes Canyon Open Space, tepat di utara Freeway 101. Pada pukul 21.00, kebakaran meluas hingga 1.000 hektar dengan 35% pengendalian.
Washington Post melaporkan kapasitas sistem pasokan air Los Angeles tidak memadai untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Petugas pemadam kebakaran mengeluhkan hydrant yang kering saat berupaya memadamkan kebakaran Eaton Fire di Altadena. Di sisi lain, pasokan air untuk menangani kebakaran Pacific Palisades habis dalam waktu 12 jam, menurut pernyataan pejabat yang dikutip surat kabar itu.
Freddy Escobar, Presiden Serikat Pemadam Kebakaran Los Angeles, menyatakan bahwa sumber daya dan personel yang tersedia tidak mencukupi untuk menangani bencana sebesar ini.
Ia juga menyoroti bahwa sistem pasokan air setempat belum siap menghadapi kebakaran hutan yang kini semakin sering terjadi di wilayah tersebut.
Di sisi lain, Marty Adams, mantan manajer umum dan kepala insinyur di Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, menjelaskan bahwa sistem penyimpanan air di seluruh negeri tidak dirancang untuk menghadapi kebakaran besar.
Sejak Selasa, beberapa kebakaran hutan melanda California, menewaskan setidaknya 10 orang dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi.