JATIMTIMES - Hujan yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Jember beberapa waktu lalu, termasuk meluapnya aliran air di sungai Bedadung dan sungai Jompo memberikan dampak buruk terhadap kinerja Intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di Kelurahan Tegal Besar.
Hal ini dikarenakan intake IPA milik Perumdam Tirta Pandhalungan yang ada di pertemuan aliran sungai Bedadung dan sungai Jompo, tertutup endapan sedimen berupa lumpur tanah dan sampah rumah tangga, sehingga tidak bisa bekerja secara maksimal karena tersumbat.
Baca Juga : 7 Pengobatan untuk Asam Urat Secara Efektif yang Wajib Kamu Coba, Terbukti Berhasil!
Padahal, secara teknis IPA Tegal Besar berkapasitas 60 ltr/dtk dengan jumlah layanan +- 7000 Saluran Rumah, meliputi Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.
Direktur Umum Perumdam Tirta Pandhalungan Yudho Radityo Utomo mengatakan bahwa beberapa langkah telah dilakukan oleh jajarannya. Untuk mengatasi dampak banjir tersebut.
"Sejak hari Selasa malam (24/12/2024) Tim Produksi PTPJ hingga saat ini masih bertahan di lokasi. Tim melakukan upaya pembersihan dan pemulihan unit produksi. Sementara itu tim telah siaga dilokasi sejak luapan sungai pertama pada tanggal 19 Desember, yang mengakibatkan 3 IPA (Wirolegi Pakusari, Tegal Besar) kami tumbang, namun kemudian telah dapat kami pulihkan," ungkap Yudho, Jumat (27/12/2024) melalui siaran persnya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penanganan membersihkan sumbatan yang didominasi sampah rumah tangga, dengan berkolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup.
"Tim PTPJ saat ini berkolabarasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kab Jember, untuk melakukan pembersihan cepat luapan endapan dan melakukan penanganan terhadap sampah rumah tangga yang menumpuk," imbuhnya.
Baca Juga : 7 Pengobatan untuk Jerawat dengan Bahan Alami yang Terbukti Efektif di Indonesia
Yudho juga menghimbau kepada para pelanggan terdampak SPAM IPA Tegal Besar untuk berhemat air dan mencadangkan air bersihnya bilamana memiliki tandon penampung air. Karena cuaca hujan masih berpotensi terjadi kembali, harap bersabar dan bersiap, dan ikuti terus media sosial Perumdam Tirta Pandhalungan agar update info terkini.
"Manajemen dapat memberikan fasilitas pelayanan air bersih melalui mobil Tanki kepada para pelanggan terdampak untuk penanganan kebutuhan bersih. Silahkan sampaikan keluhan pada kontak Cutomer Service kami untuk dapat kami identifikasi penanganan prioritas air tanki," ulasnya.
Pihaknya juga mengajak kepada masyarakat, untuk lebih peduli dengan lingkungan dan tidak membuang sampah di sungai. "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan di sepanjang aliran Sungai Bedadung dan Jompo. Jangan buang sampah di sungai, karena bisa menimbulkan dampak yang kembali ke masyarakat itu sendiri," pungkas Yudho.