free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Pemkot Batu Punya Unit Layanan Disabilitas, Beri Peluang Siswa Berkebutuhan Khusus Masuk Sekolah Formal

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

22 - Dec - 2024, 18:03

Placeholder
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, bersama jajaran Dinas Pendidikan Kota Batu dan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim meluncurkan Gerakan Sekolah Sehat dan Unit Layanan Disabilitas di Singhasari Resort Hotel. (Foto: Prasetyo Lanang/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kini memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD) bidang pendidikan. Unit tersebut baru saja diluncurkan bersamaan dengan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) pada Minggu (22/12/2024).

ULD disebut memungkinkan pendampingan dan adanya program guru untuk mendukung inklusifitas lembaga sekolah formal.

Baca Juga : Albania Blokir TikTok Selama Setahun, Ambil Sikap Tegas Pasca Tragedi Kekerasan Remaja

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, keberadaan Unit Layanan Disabilitas sebagai salah satu komitmen mewujudkan kota ramah disabilitas. Terlebih Kota Batu sebagai daerah wisata.

"Sesuai amanah pemerintah setiap daerah harus punya Unit Layanan Disabilitas. Pemkot Batu melakukan langkah strategis untuk membentuk ULD, supaya memenuhi sebagai kota yang peduli disabilitas," jelas Aries saat ditemui di Singhasari Resort Hotel, Batu, Minggu sore.

Bahkan, lanjut Aries, Pemerintah Provinsi Jatim saja masih belum terbentuk. Sedangkan Kota Batu bisa mendahului dan mengupayakan segera diluncurkan. Di lingkungan pendidikan, ULD dibentuk agar ada perhatian serius pada program sekolah inklusi.

"Kita sangat apresiasi sebagai kota wisata harus peduli terhadap disabilitas, termasuk di lingkungan pendidikan utamanya. Nanti ada guru pendamping, karena di sekolah umum anak berkebutuhan khusus yang masih bisa bergabung dengan sekolah umum disiapkan guru-guru yang paham dan expert di bidang inklusi," ucap pria asal Makassar itu.

"Karena percuma kami masukkan di sekolah umum tapi gurunya tidak mumpuni," imbuhnya.

Baca Juga : Layani Siswa Berkebutuhan Khusus, Pemkot Batu Bakal Bangun ABK Center di Tahun 2025

Selain dukungan guru pendamping pendidikan, sasaran ULD kedua adalah sarana prasarana yang diperbaiki. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim itu menyebut, ULD akan membantu memetakan kebutuhan infrastruktur, atau sarana dan prasarana sesuai kebutuhan dalam hal inklusi.

"Jelas ada asesmennya nanti, tidak sembarangan kepada anak disabilitas di sekolah umum. Kebutuhannya itu harus dilihat jangan sampai salah, karena dikhawatirkan bisa ada dampak negatif yang dibawa kemudian, seperti bullying dan sebagainya. Maka kita manfaatkan untuk memetakan keseluruhan," imbuh dia.


Topik

Pendidikan Pemkot Batu Unit Layanan Disabilitas ULD disabilitas kota batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Sri Kurnia Mahiruni