JATIMTIMES - Mendorong pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Malangkuçeçwara menyelenggarakan program pengabdian masyarakat di Dusun Watugel, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Minggu, (12/1/2025). Fokus kegiatan ini adalah memberikan edukasi keuangan rumah tangga guna mendukung terciptanya keluarga yang mandiri dan sejahtera.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Dusun Watugel ini menyasar ibu rumah tangga sebagai peserta utama. Materi disampaikan oleh dosen STIE Malangkuçeçwara bekerja sama dengan tim dari Pegadaian. Salah satu topik utama yang dibahas adalah tabungan emas sebagai opsi investasi jangka panjang yang sederhana namun efektif.
Baca Juga : Kemewahan Baru di Tahun Baru: Lampu Gantung Kristal Chelio Hadir di Graha Bangunan
Drs. Agus Salim Andriansyah, M.Si., salah seorang pemateri, menjelaskan pentingnya literasi keuangan bagi keluarga. “Dengan memahami cara kerja produk keuangan, seperti tabungan emas, para ibu dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang maupun sebagai modal usaha,” paparnya.
Drs. Agus Salim Andriansyah menyampaikan rencana untuk memperluas program literasi keuangan ini ke desa-desa lain agar lebih banyak masyarakat yang teredukasi. “Kami berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak orang, sehingga literasi keuangan dapat menjadi bekal bagi keluarga untuk mengelola keuangan dengan lebih baik,” tuturnya.
Selain pemaparan dari dosen, narasumber dari Pegadaian juga memberikan penjelasan teknis terkait pengelolaan tabungan emas. Peserta diajak memahami manfaat investasi ini, termasuk keamanannya serta kemudahan pengelolaannya, sehingga cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua PKK Dusun Watugel, Nur Kholifah, menyambut baik program ini. Ia mengungkapkan bahwa edukasi tersebut memberikan perspektif baru bagi ibu rumah tangga terkait pengelolaan keuangan. “Kami bersyukur mendapatkan ilmu tentang investasi emas. Selama ini, kami hanya mengandalkan simpanan di koperasi atau tabungan PKK. Kini, kami tahu ada alternatif lain yang lebih menguntungkan,” ungkapnya.
Baca Juga : Keluarga Imran, Teladan Kehidupan dalam Al-Qur'an
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat kembali diadakan dengan materi yang berbeda untuk memperluas wawasan masyarakat. “Kami ingin pelatihan ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi warga,” tambahnya.
Program pengabdian ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen STIE Malangkuçeçwara dalam membantu masyarakat melalui edukasi literasi keuangan. Dengan peningkatan pemahaman ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri secara finansial dan mampu mengelola keuangan keluarga untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.
