JATIMTIMES - Sebanyak 96 personel gabungan akan disiagakan untuk melakukan penataan parkir di Kayutangan Heritage saat moment perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Yang rencananya akan mulai disiagakan sejak 23 Desember 2024.
Hal tersebut menjadi bentuk keseriusan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang untuk melakukan penataan parkir di Kayutangan. Apalagi, kawasan yang telah menjadi jujugan wisatawan itu diprediksi juga bakal dipadati pengunjung saat momen Nataru.
Baca Juga : Mulai Tahun 2025, Layanan Internet Gratis untuk RW di Kota Malang Dicabut
"Kami libatkan dari Polresta, Kodim, Garnisun, Satpol PP dan Dishub. Ada delapan personel dikali empat titik," jelas Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra.
Pria yang akrab disapa Jaya ini mengatakan, nantinya akan ada sebanyak 32 personel yang bersiaga dalam satu shiftnya. Untuk pelayanan parkir yang optimal, dalam satu hari akan dibagi ke dalam tiga shift.
"Jadi ada 32 personel tiap shift-nya. Nanti ada tiga shift, berarti ada 96 personel yang bertugas untuk nanti ikut mengatur, memberikan informasi dan memberi rasa nyaman sekaligus keamanan disana," tutur Jaya.
Seperti yang telah diketahui, mulai 23 Desember mendatang penerapan parkir di kawasan Kayutangan akan mulai diberlakukan satu sisi. Yakni di sisi timur ruas Jalan Basuki Rahmat. Sedangkan sisi lainnya harus steril dari kendaraan parkir.
Selain itu, menyambut dan mengantisipasi lonjakan pengunjung Kayutangan saat Nataru, juga telah disiapkan sebanyak dua kantong parkir. Yakni di kawasan eks Bank Mandiri Syariah dan parkir vertikal di Jalan Majapahit eks kantor DLH.
Baca Juga : Jelang Laga Lawan Filipina, STY Bocorkan Susunan Pemain Timnas Indonesia
"Untuk di gedung eks Bank Mandiri Syariah, itu tinggal memasang lampu penerangan saja. Untuk lainnya, kami sudah cat beberapa bagian, pembersihan di belakang, partisi triplek juga sudah kami hilangkan, dan sudah insya Allah bisa sepenuhnya digunakan (parkir)," jelasnya.
Dirinya menjelaskan, sampai saat ini sejumlah kesiapan sudah dilakukan. Diantaranya seperti sosialisasi yang telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu kepada para pelaku usaha di Kayutangan, masyarakat sekitar hingga wisatawan disana.
"Hanya tinggal pasang banner petunjuk untuk informasi (penataan parkir dan lokasi parkir)," pungkas Jaya.