free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Penerapan Sistem Merit di Pemprov Jatim Raih Predikat "Sangat Baik" dari BKN

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Dede Nana

20 - Dec - 2024, 17:24

Placeholder
Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni menerima penghargaan dari BKN.

JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meriah predikat "Sangat Baik" pada penerapan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Predikat tersebut diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja dari instansi pemerintah, BKN memang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang memiliki penerapan sistem merit tahun 2024 dengan hasil yang gemilang. Pada sektor inilah Jatim kembali mendapat prestasi.

Baca Juga : Fokus Urai Kemacetan saat Nataru, Operasi Lilin Semeru 2024 di Kota Batu Terapkan Rakayasa Lalu Lintas

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi Pengawasan Penerapan Sistem Merit di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2024.

Predikat "Sangat Baik" ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi atas kinerja selama ini. Lebih dari itu, juga menjadi tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dalam reformasi birokrasi, serta menjadi motivasi untuk terus meningkatkan tata kelola manajemen ASN yang berbasis meritokrasi.

Atas raihan predikat tersebut, Pj Gubernur Jatim Adhy menyampaikan rasa syukurnya. Menurutnya, prestasi ini sebagai bukti bahwa Pemprov Jatim memiliki komitmen tinggi dalam menerapkan sistem merit yang berorientasi pada kinerja, kompetensi, dan integritas.

“Alhamdulillah, Pemprov Jatim kembali meraih prestasi gemilang di kancah nasional, yakni memperoleh penghargaan kategori sangat baik dalam penerapan sistem merit manajemen ASN dari BKN RI dengan nilai tertinggi,” ujarnya, Jumat (20/12/2024).

Predikat yang diraih ini, kata Adhy bukan kebetulan. Karena pengelolaan ASN di lingkungan Pemprov Jawa Timur semakin transparan, akuntabel, dan profesional. Menurutnya hal ini harus menjadi motivasi bagi seluruh ASN Pemprov Jatim untuk mewujudkan birokrasi yang lebih baik.

“Kami sudah on the track manajemen pengelolaan ASN di Pemprov Jatim semakin transparan, akuntabel, dan profesional, ini perlu dijaga dan bahkan ditingkatkan untuk lebih baik lagi, akan terus kami upayakan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Adhy menjelaskan bahwa upaya tersebut dicapai dengan langkah optimalisasi beberapa indikator penilaian sistem merit yang digunakan di Jawa Timur. Antara lain perencanaan kebutuhan pegawai, pengadaan pegawai, pembinaan karir dan peningkatan kompetensi.

Kemudian adanya mutasi, rotasi dan promosi, pengelolaan kinerja, penggajian dan penghargaan, kedisiplinan, perlindungan serta sistem pendukung. Raihan implementasi sistem merit ini menunjukkan bahwa Jawa Timur beserta 10 kabupaten/kota yang dinilai telah menerapkan sistem merit dengan baik.

Baca Juga : UMK Kota Blitar 2025 Naik 6,5 Persen, Wali Kota Santoso Harapkan Harmoni Industri

“Artinya implementasi delapan aspek yang menjadi indikator penilaian tersebut sudah diimplementasikan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh BKN RI,” paparnya.

Di sisi lain, Adhy menilai prestasi ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam pengelolaan kepegawaian, tetapi juga menjadi motivasi bagi Pemprov Jatim untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan daya saing. Ia berpesan capaian ini harus menjadi pelecut semangat dalam meningkatkan kualitas dan menegakkan implementasi sistem merit.

“Birokrasi yang berorientasi pelayanan publik harus menjadi concern kita bersama, seluruh ASN harus terus berinovasi meningkatkan layanan publik berkualitas dan berdaya saing, serta berdampak bagi masyarakat, itu yang terpenting,” pesannya.

Ke depan, Pemprov Jatim berkomitmen terus melakukan langkah-langkah konkret untuk memperkuat implementasi sistem merit dengan mengembangkan sistem digitalisasi manajemen kepegawaian. Tujuannya untuk mempermudah proses pengawasan dan evaluasi kinerja ASN secara transparan.

“Hal ini sejalan dengan visi untuk mewujudkan birokrasi yang modern, adaptif, dan berdaya saing global, akan terus kami upayakan,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan pemprov jatim pj gubernur jatim sistem merit



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Dede Nana